ArtMagz
  • About
  • Donasi
  • Academy
No Result
View All Result
ArtMagz
  • About
  • Donasi
  • Academy
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
Home Adab
Asal Muasal Manusia

Asal Muasal Manusia

Allah telah menciptakan manusia yang berasal dari tanah. Oleh karenanya, sudah sepatunya manusia tidak keluar dari asalnya dan segera kembali ketika ada dorongan hawa nafsu untuk keluar dari asanya itu.

Academy Sholat by Academy Sholat
June 7, 2024
in Adab
0
Share on FacebookShare on Twitter

Asal Manusia

‌‌‌‌‌‌أصل الإنسان

‌‌‌‌
ولما خلق الله سبحانه العبد من الأرض، كان جديرًا بأن لا يخرج عن أصله، بل يرجع إليه إذا تقاضاه الطبع والنفس بالخروج عنه، فإن العبد لو ترك طبعه ودواعي نفسه لتكبر وأشر، وخرج عن أصله الذي خلقه منه، ولَوثبَ على حق ربه من الكبرياء والعظمة، فنازعه إياهما، وأُمر بالسجود خضوعًا لعظمة ربه وفاطره، وخشوعًا له وتذللا بين يديه، وانكسارًا له فيكون هذا الخشوع والخضوع والتذلل ردًا له إلى حكم العبودية ويتدارك ما حصل له من الهفوة والغفلة والإعراض الذي خرج به عن أصله

Allah telah menciptakan manusia yang berasal dari tanah. Oleh karenanya, sudah sepatunya manusia tidak keluar dari asalnya dan segera kembali ketika ada dorongan hawa nafsu untuk keluar dari asanya itu. Sebab, jika manusia dibiarkan begitu saja mengikuti dorongan nafsunya, niscaya dia akan menjadi makhluk yang sombong dan congkak, serta keluar dati asal dia diciptakan.

Selain itu, dia juga akan melangkahi hak-hak Tuhan-nya sebagai satu-satunya pemilik sifat keagungan. Oleh karenanya, kecongkakan dan kesombongan harus melepas dari diri manusia dengan cara memerintahkannya supaya mau bersujud, merendahkan diri di hadapan keagungan Tuhannya yang telah menciptakannya.

Yuk Baca Juga Artikel Tentang : Rahasia Sabar dan Sholat Solusi dan Penolong Masalah Hidup

Manusia juga harus khusyuk dan bersimpuh di hadapan Tuhannya.

Kekhusyukan dan merendahkan diri di hadapan Allah merupakan sarana agar manusia kembali ke posisinya semula sebagai seorang hamba. Selain itu, merupakan pelebur atas kealpaan, kesalahan dan kelalaian manusia yang keluar dari asalnya.

‌‌‌‌
فتمثل له حقيقة التراب الذي خلق منه، وهو يضع أشرف شيء منه وأعلاه، وهو الوجه، وقد صار أعلاه أسفله خضوعًا بين يدي ربه الأعلى، وخشوعًا له وتذللا لعظمته واستكانة لعزته، وهذا غاية خشوع الظاهر فإن الله سبحانه خلقه من الأرض التي هي مذللة للوطء بالأقدام، واستعمله فيها، ورده إليها، ووعده بالإخراج منها، فهي أُمُّهُ وأبوه وأصله وفصله، ضمته حيًا على ظهرها، وميتًا في بطنها، وجُعلت له طهرًا ومسجدًا فأمر بالسجود، إذ هو غاية خشوع الظاهر، وأجمع العبودية لسائر الأعضاء، فيعفر وجهه في التراب استكانة وتواضعًا وخضوعًا وإلقاء باليدين.

‌‌‌‌وقال مسروق لسعيد بن جبير: ما بقي شيء يرغب فيه إلا أن نعفر وجوهنا في هذا التراب له

Dengan sujud, manusia merepresentasikan hakikat debu yang merupakan asal muasalnya. Anggota yang paling mulia dan paling luhur darinya yaitu wajah diletakkan di bawah sehingga bagian atasnya ditaruh di bagian bawah dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan-nya Yang Maha tinggi, serta dengan khusyuk penuh ketenangan di hadapan Zat Yang Maha agung, Inilah puncak kekhusyukan secara dzahir.

Allah menciptakan manusia berasal dari tanah,

yaitu sesuatu yang hina karena menjadi pijakan telapak kaki. Allah juga menjadikan manusia beraktivitas di tanah dan mengembalikannya ke tanah, setelah itu Allah menjanjikan bahwa manusia suatu ketika akan dibangkitkan dari tanah.

Dengan demikian, tanah bagi manusia layaknya ibu, bapak, asal dan keturunan. Manusia oleh Allah dikumpulkan di atas tanah pada saat masih hidup dan akan di telan di dalam tanah pada saat meninggal dunia. Tanah oleh Allah dijadikan suci dan bisa dipakai sebagai masjid (tempat sholat).

Oleh karnanya, manusia diperintahkan untuk sujud, karena sujud adalah puncak dari kekhusyukan secara lahir dan pengumpul seluruh anggota tubuh untuk melaksanakan ibadah. Akhirnya wajah manusia menyungkur di atas tanah serta meletakkan kedua belah tangan di bawah dengan tenang, tawadhu’ dan khusyuk.

Suatu ketika Masruq berkata kepada Sa’id bin Jubair, “Sudah tidak tersisa bagi kita sesuatu yang dicintai selain kita menyungkur-kan wajah-wajah kita di atas debu karna mengharap ridha-Nya”.

Yuk subscribe : Akun Youtube Belajar Sholat

Tags: asal muasalbacaan sholatbacaan surahcara sholatmanusiarukukrukun sholatsholatsholat jamaahsholat sunnahsholat witirsujudtanahwudhu
Academy Sholat

Academy Sholat

Related Posts

Sunah Hai-at Keenam
Fikih

Sunah Hai-at Keenam

by Academy Sholat
November 11, 2024
Sunah Hai-at sholat 4
Fikih

Sunah Hai-at sholat 4

by Academy Sholat
November 10, 2024
Sunah Hai-at Ketiga
Fikih

Sunah Hai-at Ketiga

by Academy Sholat
November 9, 2024
Next Post
Sunah-sunah Sujud

Sunah-sunah Sujud

Recommended

Bacaan Imam Untuk Meluruskan Shaf

Bacaan Imam Untuk Meluruskan Shaf

October 22, 2023
bacaan doa iftitah dan artinya perkata dan latinnya

Bacaan Doa Iftitah dan Artinya Dilengkapi Latin

March 27, 2022
bacaan takbiratul ihram

Bacaan Takbiratul Ihram yang Benar dan Kesalahan-Kesalahan Saat Takbiratul Ihram

June 14, 2022
Syarat Sah Wudhu Ada 10 Dalam Madzhab Imam Syafi'i

Syarat Sah Wudhu Ada 10 Dalam Madzhab Imam Syafi’i

March 3, 2023
Berdoa Setelah Tasyahhud Awal

Bolehkah Berdoa Setelah Tasyahhud Awal? Ini Penjelasan Lengkapnya

October 8, 2025
dianggap batal shalat padahal tidak

Hal-Hal Yang Dianggap Membatalkan Sholat, Ternyata Tidak

September 24, 2025
shalat sambil gendong anak dan bayi

Hukum Shalat Sambil Gendong Anak

September 20, 2025
meditasi yoga shalat

Hukum Menyamakan Sholat dengan Yoga

September 11, 2025
Belajar Cara Sholat Lengkap

© 2024 Academy Belajar Sholat Indonesia

Navigate Site

  • About
  • Donasi
  • Academy

Follow Us

No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Academy

© 2024 Academy Belajar Sholat Indonesia