Kumpulan Doa Iftitah Disertai Latin dan Artinya yang Sesuai Hadis Shahih
Setelah Takbiratul Ihram, maka kita disunnahkan membaca doa Iftitah. Nah, kali ini kita akan menyajikan materi kumpulan doa iftitah disertai arti dan latinnya yang termaktub dalam hadis-hadis shahih agar mempermudah kaum muslimin untuk menghafalnya.
Apa Itu Doa Iftitah?
Iftitah dalam bahasa arab إِفْتِتَاح yang mempunyai arti pembuka, sebagian orang menyebut juga doa istiftah. Doa iftitah adalah doa pembuka diawal sholat setelah takbiratul ihram yang hukumnya sunnah, dan dia bukan bagian dari rukun sholat. Doa ini dibaca baik saat sholat wajib maupun sholat sunnah.
Banyak riwayat bacaan doa iftitah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Macam-macam Bacaan Iftitah dan Artinya Dilengkapi Latin
BACAAN DOA IFTITAH 1
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Latin:
Allahumma baa’id bainii wa baina khothoyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khotaauaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh shil khothoyaya bil maai wats tsalji wal barad.
Arti:
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
(HR. Bukhari no 744, Muslim no 598, H.R. An Nasa-I dalam assunanul kubro 1/466 no 971)
BACAAN DOA IFTITAH 2
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Latin:
Subhanakallahumma wa bihamdika tabaarakasmuka wa ta’aala jadduka wa laa ilaha ghairuka.
Arti:
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau.
(HR. Muslim)
BACAAN DOA IFTITAH 3
اللَّه أَكْبَرُ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ
Latin:
Allahu akbar, wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardho haniifam musliman, wa maa ana minal musyrikiin. Inna sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillai rabbil ‘aalamiina laa syariakalahu wa bidzalila umirtu wa ana awwalul muslimiin. Allahumma antal maliku laa ilaaha illa anta subhaanaka wa bihamdika.
Arti:
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji”.
(HR. An-Nasa’i dalam assunanul kubro 1/466 no 973. Di shahihkan Al Albani dalam Sifatu Sholatin Nabi 169)
BACAAN DOA IFTITAH 4
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Latin:
Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillahi rabbil ‘aalamiin laa syariikalah. Wa bidzalila umirtu wa ana minal muslimiin. Allahummah dinii liahsanil a’maali wa ahsanl akhlaaqi laa yahdii li ahsaniha illa anta. Wa qinii sayyial a’maala wa sayyial akhlaaqi laa yaqiya illa anta.
Arti:
“Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah aku amal dan akhlak yang terbaik. Tidak ada yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal dan akhlak yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau”.
(HR. An-Nasa-i 1/466 no 972)
BACAAN DOA IFTITAH 5
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Latin:
Allahu akbar kabirowwalhamdulillahi katsiroo, wa subhaanallahi bukrotawwa ashiila.
Arti:
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
(HR. Muslim no 601, HR. An-Nasaiy dalam As-Sunanul Kubra 1/461 no 962)
Dirangkum Oleh TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM