Hukum Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan, jika seseorang tanpa mengucapkan takbiratul ihram naka sholatnya tidak sah.
Hal ini sebagaimana penjelasan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama,
مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
“Kunci sholat adalah bersuci, pembatas antara sholat dan kegiatan lain adalah takbir, dan pemboleh untuk melakukan kegiatan di luar sholat adalah salam.” HR. Abu Dawud 61. Imam an Nawawi rahimahullahu mengatakan, hadis ini hasan.
Takbiratul Ihram ini wajib diucapkan seseorang ketika mulai sholat, baik sholat sendiri maupun sholat jamaah, baik imam ataupun makmum, baik makmum itu mudrik yang tidak tertinggal rakaat sholat, ataupun makmum masbuk yang tertinggal sholat.
Hal ini apa yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadis,
إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ، فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا، وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا.. رواه مسلم (404) والنسائي (921)
“Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti. Ketika dia takbir, maka bertakbirlah kalian dan ketika dia membaca, maka diamlah.” HR. Muslim, (404) dan Nasa’I, (921)
Dari hadis diatas para ulama berkesimpulan bahwa takbiratul Ihram itu rukun sholat yang wajib diucapkan, jika tidak terucapkan maka sholat seseorang tidaklah sah.
Bacaan Takbiratul Ihram
الله أكبر
Allahu Akbar
Arti: Allah Maha Besar
- Lafaz Allahu akbar, الله dengan huruf alif difathah dengan memendekkan bacaannya, huruf lam dengan tasydid dan dipanjangkan.
- Lafaz Akbar, أكبر dengan alif fathah dengan bacaan pendek, dan huruf ب difathah dibaca pendek.
Kesalahan Umum Saat Membaca Takbiratul Ihram
Banyak yang terjadi ditengah masyarakat mereka melakukan kesalahan-kesalahan fatal tatkala membaca takbiratul ihram, diantaranya:
Kesalahan Membaca Lafadz Takbiratul Ihram
- Memanjangkan huruf Alif pada lafadz Allah.. menjadi Aallahu akbar أالله أكبر, sehingga merubah makna menjadi kalimat istifham, yang mempunyai arti, “Apakah Allah Maha Besar?”
- Atau memanjangkan huruf Alif pada lafadz Akbar.. menjadi Allahu Aakbar الله أاكبر, sehingga merubah makna menjadi kalimat istifham, yang mempunyai arti, Allah Apakah Maha Besar?”
- Bahkan ada yanng memanjangkan huruf ba’pada lafadz Akbar.. menjadi Allahu Akbaar الله أكبار, sehingga merubah makna menjadi kalimat الكَبر ج كِبَار و أكبَار : الطَبلُ, yang mempunyai arti bedug atau kendang. Subhanallah, Maha Suci Allah dari gelaran-gelaran buruk.
Kesalahan waktu mengucapkan Takbiratul Ihram
- Tidak keluar suara ketika takbir, ataupun bibir tidak bergerak sama sekali.
- Mendahului imam dalam takbiratul Ihram.
- Menunda-nunda takbiratul ihram hingga imam pindah gerakan.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM