Kenapa Harus Sabar dan Sholat?
Sabar dan sholat dua kata yang telah Allah ﷻ sebutkan dalam Alquran yaitu dalam Surat Al-Baqarah: 45, dan Al-Baqarah: 153.
Para ulama telah banyak menjelaskan rahasia sabar dan sholat, karena dua hal ini yang menjadi elemen penting bagi orang yang beriman ketika menghadapi musibah dan ujian dalam hidupnya.
Allah ﷻ berfirman,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong kalian. Sungguh hal itu teramat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS. Al-Baqarah: 45)
Allah ﷻ memerintahkan manusia untuk meminta pertolongan kepada-Nya dengan cara bersabar dan sholat, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Sebagaimana juga saat Nabi ﷺ mendapati masalah-masalah genting, dan beliau melaksanakan sholat.
أَنَّهُ كَانَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرُ فَزَع إِلَى الصَّلاَةِ
Bahwa Rasulullah ﷺ apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan sholat. (HR. Abu Daud, hasan)
Dalam ayat lain Allah ﷻ berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Surat Al-Baqarah 153)
Kata SABAR diletakkan di awal karena menyangkut kejadian yang menimpa seseorang dari sesuatu yang tidak ia sukai atau sesuatu yang berat dijalani. Sabar sendiri para ulama membaginya menjadi 3 macam, yaitu:
- Sabar terhadap musibah.
- Sabar tidak melakukan maksiat.
- Sabar dalam menjalani ketaatan.
Sifat sabar ini menjadi pondasi penting seorang hamba dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup. Tatkala sabar itu muncul dalam diri seorang, maka dengan mudah dia akan mendapatkan pertolongan dari Allah, bahkan dari kesabaran itu ia akan mendapatkan pahala tanpa batas. Sebagaimana Allah berfirman,
إِنَّما يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar: 10)
Setelah Allah ﷻ memerintahkan bersabar, maka seorang hamba dianjurkan mengiringinya dengan Sholat.
Kerjakan Sholat Sebab Datangkan Pertolongan Allah
Mungkin ada yang bertanya, “Bagaimana mungkin sholat bisa menjadi sebab pertolongan Allah kepada manusia?”
Syaikh Muhammad Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan sebagaimana yang kami kutip dalam website Alukah.net
“Sholat akan menjadi penolong jika seorang hamba menghadapkan dirinya dengan sempurna, menghadirkan hati dan menunaikan apa-apa yang diwajibkan dalam sholatnya.
Adapun saat ini banyak manusia hanya sholat secara zahir dan tidak sholat dengan hatinya. Untuk itu kita akan dapati seseorang saat mulai takbiratul ihram langsung terbuka lebar pintu was-was yang tidak ada faidah dalam sholatnya. Maka tatkala selesai salam langsung sirna dan pergi begitu saja.
Akan tetapi hakikat sholat adalah tatkala seorang hamba merasa dirinya berdiri di hadapan Allah. Sesungguhnya sholat sebagai taman indah yang didalamnya terdapat buah-buah ibadah yang mengharuskan ia melupakan segala keresahan hati. Karena sholat itu menghubungkan dirinya dengan Allah ﷻ yang dicintainya dan yang lebih dicintai olehnya.
Maka dengan sebab ini, Nabi ﷺ bersabda:
جعلت قرة عيني في الصلاة
Dijadikan penyejuk pandanganku itu di dalam shalat.
Adapun orang yang sholat hanya untuk hiburan semata, sedangkan hatinya disibukkan selainnya, maka inilah perkara yang menyebabkan sholat tidak bisa menjadi penolongnya. Dikarenakan sholatnya kurang sempurna, maka dampaknya berkurang sebanding dengan kekurangan yang ada pada (sholatnya).
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45)
Kebanyakan orang ketika masuk dan keluar sholat, hatinya tidak berubah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar, tapi masih tetap pada kondisi semula. Hatinya tidak melunak dengan dzikir dan tidak berubah untuk cinta pada ibadah.”
(Tafsir Surah Al-Baqarah, 1/164, 165. Silahkan lihat ‘Al-Liqa As-Syahry karangan Syekh Ibnu Utsaimin, 1/soal no. 17)
Kesimpulan Tentang Sabar dan Sholat
Ketetapan yang Allah berikan kepada manusia dituntut bagi mereka untuk bersabar, dan tidak ada pilihan lain. Karena sifat sabar itu menjadi barometer seorang hamba dalam mengimani rukun iman ke 6 yaitu Iman kepada takdir. Sehingga konsekuensi dalam menanti pertolongan Allah ﷻ setelah sabar adalah tetap melaksanakan sholat.
Betapa banyak orang yang tidak sabar dalam menghadapi ujian, dia nekat melakukan kemaksiatan, betapa banyak orang yang hanya bersabar tapi tidak mengiringinya dengan sholat sehingga segala persoalannya menjadi berat dan sia-sia.
Maka sebaliknya dengan sabar dan sholat akan menjadi solusi dan jalan keluar bagi hamba-hamba yang bertakwa.
Wallahu a’lam.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM