Apabila Setelah Salam Dalam Sholat Part 2
بخلاف سهوه قبل القدوة كما لو سها وهو منفرد ثم اقتدى به فلا يتحمله لعدم اقتدائه سهوه وكذلك سهوه بعدها كما لو سها بعد سلام الإمام سواء كان مسبوقاً أو موافقاً لانتهاء القدوة فلو سلم المسبوق بسلام الإمام فتذكر حالاً بنى على صلاته إن قصر الفصل وسجد للسهو لأن سهوه بعد انقضاء القدوة وكذا لو سلم معه لاختلال القدوة بالشروع في السلام ويلحق المأموم سهو إمامه وكذا عمده كما يحمل الإمام سهوه سواء سها قبل اقتدائه به أم حال اقتدائه فإن سجد إمامه تابعه وجوباً وإن لم يعرف أنه سها حتى لو اقتصر على سجدة واحدة سجد المأموم أخرى فإن ترك متابعته عمداً بطلت صلاته ثم يعيد السجود مسبوق آخر صلاته لأنه محل سجود السهو وإن
لم يسجد الإمام وسلم المأموم آخر صلاته جبراً لخلل صلاته بسهو إمامه
Beda halnya dengan lupa yang terjadi sebelum menjadi makmum (qudwah),
misal; musholli munfarid (sholat sendirian) telah meninggalkan satu rukun selain niat atau takbiratul ihram karena lupa, kemudian di tengah sholatnya, ia bermakmum kepada imam, maka imam tidak dapat menanggung rukun yang ditinggalkan makmum tersebut sebab lupanya makmum terjadi sebelum ia bermakmum kepada imam. Maka, ia nanti bersujud sahwi.
Yuk baca juga artikel tentang Apabila Setelah Salam
Begitu juga dengan lupa yang terjadi setelah menjadi makmum (qudwah) semisal ia lupa melakukan satu rukun setelah salamnya imam, baik makmum tersebut masbuk atau muwafik, maka ia dianjurkan melakukan sujud sahwi karena lupanya terjadi setelah selesainya qudwah. Oleh karena ini, apabila makmum masbuk mengucapkan salam karena mengikuti salamnya imam, lalu masbuk ingat kalau sholatnya seharusnya belum selesai, maka ia meneruskan sholatnya itu jika memang antara salamnya dan memulai meneruskan sholat tidak terpisah waktu yang lama, dan ia nanti melakukan sujud sahwi karena lupanya terjadi setelah ia selesai menjadi makmum (qudwah).
Sama halnya dianjurkan sujud sahwi,
apabila makmum masbuk melakukan salam secara bersamaan dengan salamnya imam, kemudian makmum ingat kalau dirinya telah meninggalkan satu rukun, maka ia bersujud sahwi karena lupanya makmum, meskipun terjadi pada saat qudwah, tetapi qudwahnya tersebut telah dirusak oleh persiapan makmum memulai melakukan salam.
Disamakan dengan lupanya makmum adalah lupanya imam dan kesengajaan imam sebagaimana imam menanggung lupanya makmum, baik imam lupa sebelum makmum bermakmum kepadanya atau imam lupa pada saat makmum sedang bermakmum kepadanya. Oleh karena itu, apabila imam melakukan sujud karena lupa maka makmum wajib mengikuti sujudnya imam meskipun imam tidak tahu kalau dirinya itu lupa, bahkan apabila imam hanya melakukan satu sujud saja (baik karena lupa atau sengaja), maka makmum tetap wajib mengikuti imam, dan makmum nanti melakukan sujud kedua setelah salamnya imam karena apabila makmum tidak mengikuti imam maka sholatnya menjadi batal. Apabila makmum masbuk bermakmum kepada imam yang lupa melakukan sujud yang mana lupanya imam tersebut terjadi setelah makmum bermakmum kepada imam atau sebelum bermakmum kepadanya, maka makmum tersebut melakukan sujud bersamaan dengan imam, kemudian makmum bersujud di akhir sholatnya karena akhir sholat adalah tempatnya sujud sahwi, dan apabila imam tidak bersujud dan ia mengucapkan salam maka makmum masbuk melakukan sujud di akhir sholatnya agar menambal kekurangan sholatnya sebab lupanya imam.
Yuk subscribe Akun Youtube Belajar Sholat