Apabila Setelah Salam Dalam Sholat
(فروع)
لو شك بعد سلامه في ترك فرض غير نية وتكبيرة الإحرام لم تؤثر لأن الظاهر الصلاة عن تمام وسهوه حال قدوته كأن سها عن التشهد الأول يحمله الإمام كما يحمل الجهر والسورة وغيرهما أي فلا سجود عليه فلو ظن سلامه فسلم فبان خلاف ما ظنه تابعه في السلام ولا سجود لأن سهوه في حال قدوته ولو ذكر في حال تشهده ترك ركن غير نية أو تكبيرة أتى بعد سلام إمامه بركعة كأن ترك سجدة من غير الأخيرة ولا يسجد لأن سهوه في حال قدوته
Apabila setelah salam sholat, seseorang ragu tentang meninggalkan suatu kefardhuan selain niat dan takbiratul ihram, maka sholatnya tetap sah karena menurut keadaan dzohir-nya, sholatnya telah selesai.
Lupa yang terjadi di saat musholli berqudwah (menjadi makmum), misalnya; musholli lupa melakukan tasyahud awal yang ditanggung oleh imam sebagaimana imam menanggung membaca keras, membaca Surat, dan lain-lain, maka tidak perlu melakukan sujud sahwi. Yuk baca juga artikel tentang Sebab Sujud Sahwi
Apabila makmum menyangka (dzon) kalau imam-nya mengucapkan salam, kemudian makmum mengucapkan salam, ternyata sangkaannya salah, maka makmum mengikuti imam dalam salam dan makmum tidak perlu sujud sahwi karena lupa yang dialaminya terjadi pada saat ia masih berqudwah kepada imam.
Apabila pada saat tasyahud, musholli ingat kalau ia meninggalkan satu rukun selain niat atau takbiratul ihram, maka setelah salamnya imam, ia menambahi satu rakaat, semisal ia meninggalkan satu sujud yang bukan sujud terakhir, dan ia tidak perlu sujud sahwi karena lupanya terjadi pada saat ia bermakmum (qudwah) kepada imam.
Yuk subscribe Akun Youtube Belajar Sholat