Hamba Allah yang Doanya Mustajab dan Dikabulkan Oleh Allah
Bag. 1
Doa merupakan bagian dari ibadah, dan ternyata ada beberapa golongan yang mustajab doanya berdasarkan Al-Qur’an dan hadits.
Berikut ini hamba Allah yang doanya mustajab;
Malaikat
Malaikat adalah hamba Allah yang taat dan tidak pernah membangkang, diantara tugas mereka mendoakan manusia baik doa kebaikan ataupun doa keburukan.
– Malaikat mendoakan keberkahan kepada hamba yang sedekah di pagi hari, bahkan malaikat mendoakan kebangkrutan kepada yang enggan sedekah.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
– Doa Malaikat untuk makmum yang Amin-nya bareng bersama imam shalat
Nabi ﷺ bersabda,
إذا أمَّن الإمامُ فأمِّنوا؛ فإنَّه مَن وافَقَ تأمينُه تأمينَ الملائكةِ، غُفِرَ له ما تقدَّمَ مِن ذَنبِه
Apabila imam mengucapkan Aamiin, maka (makmum) ucapkan juga Aamiin, barangsiapa yang ucapan aamiinnya bersamaan dengan para malaikat akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari 780, Muslim 410)
– 3 Golongan yang didoakan Malaikat dan nabi mengaminkan
عن أبي هريرة أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ رقِيَ الـمِنْبرَ، فقال: آمينَ، آمينَ، آمينَ، قيل له: يا رسولَ اللهِ، ما كُنتَ تَصْنَعُ هذا؟! فقال: قال لـي جِبريلُ: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أدرَكَ أَبَوَيْه أو أَحَدَهما لَـمْ يُدْخِلْه الجنةَ، قلتُ: آمينَ، ثم قال: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عليه رَمضانُ لَـمْ يُغْفَرْ له، فقلتُ: آمينَ، ثم قال: رَغِمَ أنْفُ امْرِئٍ ذُكِرْتَ عِنْدَه فلَمْ يُصَلِّ عَليْك، فقُلتُ: آمينَ.
“Dari Abu Hurairah: Rasulullah ﷺ naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”. (HR. Al-Bazzar, dan dishahihkan dalam kitab Al Jami’ Ash Shagir, no.75.)
– Laknat malaikat untuk istri yang membangkang
إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إلى فِرَاشِهِ فأبَتْ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا المَلَائِكَةُ حتَّى تُصْبِحَ
”Jika seorang suami menjagajak istrinya untuk berhubungan kemudian menolak, dan sehingga sang suami marah kepadanya, maka ia malaikat akan melaknatnya hingga subuh.” (HR. Bukhari, Ibnu Hiban)
– Doa malaikat untuk orang yang sahur
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).
– Doa malaikat untuk orang yang berada di shaf pertama
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الصَّفِ اْلأَوَّلِ
‘Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaff pertama. (Shahih Ibnu Majah)
– Doa Malaikat untuk orang yang menunggu shalat jamaah
Malaikat selalu mendoakan orang yang shalat selama ia masih di tempat shalatnya, bahkan ia masih dianggap tetap shalat selama yang menahannya adalah shalat.
Nabi ﷺ bersabda,
وَالمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ، مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ، وَقَالَ: أَحَدُكُمْ فِي صَلاَةٍ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ
“Dan para malaikat mendoakan salah seorang dari kalian selama ia tetap di tempat shalatnya yang ia shalat di situ. (Malaikat bedoa) Ya Allah ampunilah dia, ya Allah rahmatilah dia selama ia tidak berhadats”. Dan Nabi berkata, “Salah seorang dari kalian tetap dalam shalat selama shalat yang menahannya (sehingga tidak pulang)” (HR al-Bukhari no 2119 dan Muslim no 649)
– Doa malaikat untuk orang yang tidur dalam keadaan suci.
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih).
Bersambung insya Allah..