Bacaan Surah Sholat Shubuh
Pada saat sholat Shubuh disunnahkan membaca surah-surah yang panjang. Kami akan coba klasifikasi surah-surah apa saja yang dibaca pada waktu sholat Shubuh.
Membaca Surah Thawil Mufashshal
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata,
أجمع الفقهاء أن السنة في صلاة الفجر أن يقرأ بطوال المفصل
Para fuqoha bersepakat bahwa disunnahkannya dalam sholat Fajar dengan membaca Thawil Mufashshal. “(Hasyiyah As-Sunan: 77/3)
Yang dimaksud thiwal mufashshal adalah surah Qaf sampai surah Al-Mursalat.
Membaca 60-100 Ayat Al-Quran
Dari Abu Hurairah radhiallahu,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ
Bahwasanya Rasulallahu ﷺ dalam shalat Shubuh membaca antara 60-100 ayat. (Muttafaqun ‘Alaih)
Membaca Surah Al-Mukminun
Dari Abdullah bin As-Sa’ib radhiallahu ‘anhu berkata
صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِمَكَّةَ فَاسْتَفْتَحَ سُورَةَ الْمُؤْمِنِينَ حَتَّى جَاءَ ذِكْرُ مُوسَى، وَهَارُونَ أَوْ ذِكْرُ عِيسَى أَوِ اخْتَلَفُوا عَلَيْهِ أَخَذَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَعْلَةٌ فَرَكَعَ
Kami sholat Shubuh bersama Nabi ﷺ di Mekkah, Beliau membaca surah Al-Mukminun, sampai beliau pada ayat yang menyebutkan kisah Musa dan Harun, atau Isa dan terjadi berpeda pendapat (terkait kisahnya, pent). Lalu Nabi ﷺ batuk-batuk dan langsung ruku’ (HR. Shahih Muslim: 693)
Membaca Surah Ar-Rum
عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ، فَقَرَأَ الرُّوم
Dari salah satu sahabat meriwayatkan dari Nabi ﷺ, bahwasanya Nabi ﷺ sholat shubuh dan beliau membaca surah Ar-Rum (HR. An-Nasai, Ahmad, dan Didhaifkan Al-Albani dalam kitab Al-Misykah)
Membaca Surah Qaf
Dari Quthbah bin Malik berkata
صَلَّيْتُ وَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ: ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ. حَتَّى قَرَأَ: ﴿ وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ ﴾ [ق: 10]. قَالَ فَجَعَلْتُ أُرَدِّدُهَا وَلَا أَدْرِي مَا قَالَ
Aku sedang sholat bersama Nabi ﷺ, Beliau ﷺ membaca: ‘Qaf wal Qur’an al-Majid’ hingga beliau membaca, ‘Wannakhla Basiqat’. Dia berkata, Saya mengulang-ulangnya, namun aku tidak mengetahui apa yang dia katakan. (HR. Muslim)
Membaca Surah yang Lebih Panjang daripada Sholat Dzuhur dan Ashar
Dari Jabir bin Samurah radhiallahu ‘anhu,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَفِي الصُّبْحِ بِأَطْوَلَ مِنْ ذَلِكَ
Bahwa Nabi ﷺ membaca dalam shalat zhuhur surah Sabbihisma Rabbikal al-A’la (QS. Al-a’la), sedangkan dalam shalat shubuh dengan surah yang lebih panjang darinya. (HR. Muslim)
Kesimpulan:
Bacaan surah sholat shubuh diatas bukan dari rukun sholat, dan hanya terkait fadhail amal, artinya sunnah yang pernah dikerjakan oleh Nabi ﷺ. Adapun jika yang dibaca hanya surah pendek sholatnya tetap sah. Dan lebih utama membaca surah-surah panjang dengan melihat kondisi kesiapan makmum.
Wallahu a’lam.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM