Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih?
Sebagaimana kita tahu bahwa yang mustahab dalam sholat malam adalah mengakhirinya dengan sholat witir. Nabi ﷺ bersabda,
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Akhirilah sholat malam kalian dengan witir. (HR. Bukhari 998, Muslim 749)
Namun masalahnya ketika sholat tarawih diawal malam bersama imam, kita sudah mengerjakan sholat witir. Padahal witir hanya boleh sekali dalam satu malam.
Dan Nabi ﷺ menegaskan,
لا وتران في ليلة
“Tidak ada dua witir dalam satu malam.” (HR. Tirmidzi 470, An-Nasai 1679, Abu Dawud 1439)
Lalu bagaimana hukumnya sholat tahajud setelah sholat witir tarawih?
Wallahu a’lam, para ulama membolehkan seseorang untuk sholat tahajud walau sudah sholat witir sebelumnya. Hanya saja dalam sholat tahajud tanpa perlu mengulang witir kembali, karena dalil menunjukkan sholat witir hanya dikerjakan sekali dalam semalam.
Ibnu Hazm rahimahullah berkata,
والوتر آخر الليل أفضل . ومن أوتر أوله فحسن , والصلاة بعد الوتر جائزة , ولا يعيد وتراً آخر اهـ
Dan witir diakhir malam itu lebih utama, dan siapa yang witir diawal malam itu bagus, dan sholat lagi setelah witir boleh tanpa harus mengulang witir lagi. (Al-Muhala 93. 92/2)
Imam An-Nawawi rahimahullah menuturkan
ﺇﺫﺍ ﺃﻭﺗﺮ ﺛﻢ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﻧﺎﻓﻠﺔ ﺃﻡ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺟﺎﺯ ﺑﻼ ﻛﺮﺍﻫﺔ ﻭﻻ ﻳﻌﻴﺪ ﺍﻟﻮﺗﺮ
“Jika seseorang telah sholat witir kemudian ingin mengerjakan sholat sunah lainnya di malam harinya, hukumnya boleh dan tidak makruh, tanpa mengulang lagi witir.” (Al-Majmu’ 3/512)
Sholat Tarawih Tapi Tidak Mau Witir Bersama Imam
Penting untuk Anda yang sholat tarawih berjamaah, namun saat witir Anda memisahkan diri dari imam dengan alasan mau sholat tahajud. Simak baik-baik hadis dibawah ini.
Nabi ﷺ bersabda,
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Barangsiapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka dicatat baginya seperti sholat semalam penuh. (HR. At-Tirmizi 806, Abu Dawud 1375, An-Nasai 1605, Ibnu Maja 1327)
Maka sholat tarawih bersama imam mempunyai fadhilah yang besar, dan Allah mencatatkan pahala atas hamba seperti sholat semalam suntuk. Sungguh rugi jika seseorang meninggalkan witir yang yang hanya 1-3 rokaat.
Adapun jika beralasan ingin sholat tahajud diakhir malam, kita bisa melaksanannya tanpa harus mengulang witir kembali.
Wallahu a’lam.