Menghina Dan Sengaja Bersiwak Untuk Dubur Akhirnya Hamil Mengenaskan
Diriwayatkan dari Ibnu Khalkan dahulu ada seorang bernama abu salamah yang tinggal di bashrah. Ketika itu ada seseorang menjelaskan tentang keutamaan sunnahnya bersiwak. Namun abu salamah berkata sambil mengejek “Demi Allah, lebih baik siwak itu untuk duburku” lalu dia ambil siwak dan memasukkan ke duburnya.
Malam itu juga dia sakit perut hingga sembilan bulan lamanya, buncit seperti orang hamil. Tanpa disangka dari duburnya keluar seekor binatang aneh, kepalanya seperti ikan, mempunyai empat gigi menonjol tajam, ekornya mirip kucing, separuh badannya mirip kelinci.
Ketika binatang itu keluar dari dubur abu salamah, dia mengeluarkan suara melengking sampa tiga kali. Anak perempuan Abu Salamah melihat kejadian itu langsung memukul kepala binatang aneh ini hingga mati.
Abu Salamah mengeliat sambil teriak-teriak kesakitan karena ususnya telah terpotong-potong oleh binatang aneh tersebut. Dia berkata,
“Celaka, hewan ini telah membunuhku dan menyayat ususku.”
Orang-orang berdatangan melihat binatang aneh yang keluar dari Abu Salamah. Hingga dua atau tiga hari setelah kejadian itu Abu Salamah tewas secara mengenaskan.
Para ahli sejarah menyebutkan kejadian itu pada 665 H.
(Al-Bidayah wan Nihayah 211/13, Faidhul Qodir Syarah Al-Jami’ Ash-Shoghir 1/278)
***
Hadis Keutamaan Siwak
تَسَوَّكُوا فَإِنَّ السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
“Hendaklah kalian bersiwak, sesungguhnya siwak dapat membersihkan mulut dan mendapat ridho Allah.” (HR. Ibnu Majah)
لولا أن أشق على أمتي لأمرتهم بالسواك مع كل وضوء وفي اللفظ الآخر: مع كل صلاة
“Seandainya tidak memberatkan umatku, pastilah aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali mengerjakan wudhu.” Dalam lafal lain, “Setiap kali sholat.” (HR. Ahmad 6/325)
Bahkan sebelum Nabi ﷺ meninggal dunia beliau sempatkan bersiwak.
Versi website: www.belajarsholat.com