Mengolok Sunnah Membasuh Tangan Setelah Bangun Tidur, Tangan Masuk Lubang Dubur
Diantara kebiasaan orang munafik ahli bid’ah adalah membuat sarkas dan ejekan terhadap syariat islam. Salah kita kisah nyata yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi di Bustanul Arifin,
“Bahwasanya Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Muhammad bin Al-Fadhil At-Taimy rahimahullah dalam kitabnya Syarhu Shahih Muslim mengatakan, ‘Aku membaca kisah mubtadi’ yang ketika mendengar hadis Nabi ﷺ
إذا استيقظ أحدكم من نومه، فلا يغمس يده في الإِناء حتى يغسلها؛ فإنه لا يدري أين باتت يده
Apabila kalian bangun tidur, janganlah memasukkan tangannya secara langsung ke bejana, sebelum dia mencucinya terlebih dahulu. Karena dia tidak tahu kemana saja tangannya (saat tidur). (HR. Bukhari, Muslim)
Maka mubtadi’ inipun saat mendengar hadis diatas berkata NYINYIR, “Heleh.. aku tahu dimana tanganku berada !!! Paling yo diatas kasur !!!
Esok paginya ketika dia bangun tidur, sebagian lengannya sudah masuk dalam duburnya.
***
Berkata At-Taimy
فليتق المرء الاستخفاف بالسنن ومواضع التوقيف. فانظر كيف وصل إليهما شؤم فعلهما
Hendaknya seseorang berhati-hati saat meremehkan Sunnah ﷺ dan tempat-tempat yang sudah dilarang. Maka lihatlah bagaimana akhir dari tindakan buruknya tersebut.
Wallahu a’lam.