• About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
Belajar Cara Sholat Lengkap
No Result
View All Result

Membaca Surat Al-Fatihah Tiap Rakaat Merupakan Rukun Sholat

Redaksi Belajarsholat.com by Redaksi Belajarsholat.com
May 18, 2022
in Bacaan Sholat, Rukun Sholat
Reading Time: 3 mins read
96
0
Membaca Surat Al-Fatihah Tiap Rakaat Merupakan Rukun Sholat

Source images: islam.com.kw

133
SHARES
423
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Membaca Surat Al Fatihah di Setiap Rakaat

Membaca surat Al Fatihah di setiap rakaat hukumnya wajib dan dan termasuk bagian dari rukun sholat. Berdasarkan hadis dari Ubadah bin ash Shamit radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

“Tidak sah sholat seorang hamba yang tidak membaca surat Al Fatihah di dalamnya.” [HR. Bukhari 756]

Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallama

من صلَّى صلاةً لم يقرأْ فيها بفاتحةِ الكِتابِ، فهي خِداجٌ ,يقولُها ثلاثًا

Barang siapa yang didalam sholatnya tidak membaca pembuka Al-Quran (Al-Fatihah) maka sholatnya cacat. Dan beliau mengulanginya tiga kali. (HR. Muslim 395)

Dalam Nailul Author خِداجٌ bermakna: Kurang/Cacat. Untuk itu, sejatinya sholat yang CACAT tidak disebut sholat yang benar. (Nailul Author, Asy-Syaukani 2/243).

Seorang yang sholat, baik sebagai imam, makmum, maupun munfarid hendaknya memperhatikan bacaan surat Al-Fatihahnya. Barangsiapa sengaja meninggalkan satu huruf saja dalam surat Al-Fatihah, maka sholatnya tidak sah. Syeikh Sa’ad bin Ali Al Qahthani rahimahullahu menjelaskan,

فيها إحدى عشرة تشديدة، فإن ترك حرفا ولم يأت بما ترك لم تصح صلاته.

“Di dalam surat Al Fatihah terdapat 11 tasydid. Jika ia meninggalkan satu huruf saja dan tidak mengulanginya, maka sholatnya tidak sah.”[Arkaan ash Shalah Fii Dhaui al Kitaabi was Sunnati karya Syekh Sa’ad bin Ali al Qahthani 7-8]

Hukum Makmum Membaca Al-Fatihah Dalam Shalat Jahriyah

Adapun makmum yang membaca Al-Fatihah dibelakang imam yang sholat jahriyah para ulama berbeda pendapat.

Pendapat pertama, makmum tetap wajib membaca Al-Fatihah disetiap rakaat sholat sebagaimana keumuman dari hadis nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas.

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari menyebutkan “Perintah membaca Al-Fatihah telah ditetapkan bagi makmum (dalam shalat) jahriyah tanpa ada batasan. Hal itu sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dalam bab Qira’ah (bacaan)”.

Tirmizi, Ibnu Hibban dan yang lainnya menyebutkan sebuah riwayat Makhul dari Mahmud bin Rabi’ dari Ubadah

أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ثَقُلَتْ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةُ فِي الْفَجْرِ , فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ : لَعَلَّكُمْ تَقْرَءُونَ خَلْفَ إِمَامِكُمْ ؟ قُلْنَا : نَعَمْ . قَالَ : فَلَا تَفْعَلُوا إِلا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ , فَإِنَّهُ لا صَلاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِهَا ” ا.هـ .

bahwa sesungguhnya terdengar oleh Nabi sallallahu’alaihi wasallam bacaan (seseorang) dalam sholat fajar. Ketika selesai, beliau berkata: “Sepertinya kalian membaca di belakang imam kalian?”. Kami menjawab: “Ya”. (Beliau) bersabda: “Jangan kamu lakukan (itu), selain (membaca) Fatihatul Kitab (Al-Fatihah), karena tidak sah sholat bagi seseorang yang tidak membacanya.”

Pendapat kedua, dalam shalat jahriyah bacaan makmum ikut bacaan imam. Artinya makmum tidak perlu membaca surat Al-Fatihah di waktu imam membaca Jahr.

Dalilnya adalah firman Allah:

( وإذا قُرِئ القرآن فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون ) الأعراف:204

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. (QS. Al-A’raf: 204)

Ibnu Hajar berkata: (Pendapat) yang menggugurkan bacaan Al-Fatihah dalam shalat jahriyah seperti pendapat Malikiyah berdalil dengan hadits

( وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا )

“Apabila (imam) membaca, maka kalian hendaknya diam”.

Ini adalah hadits shohih, diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Abu Musa Al-Asy’ari. Bagi orang yang mengatakan wajib (membaca) Al-Fatihah, mereka mengatakan bahwa (Al-Fatihah) dibaca setelah imam membaca Al-Fatihah dan sebelum memulai membaca surat (Al-Qur’an) lainnya. Atau dibaca ketika ada jeda imam sebentar. Ibnu Hajar berkata: “(Makmum hendaknya) diam ketika imam membaca dan membaca (Al-Fatihah) ketika (imam) diam”.

قال الشيخ ابن باز : المقصود بسكتات الإمام أي سكتة تحصل من الإمام في الفاتحة أو بعدها ، أو في السورة التي بعدها ، فإن لم يسكت الإمام فالواجب على المأموم أن يقرأ الفاتحة ولو في حال قراءة الإمام في أصح قولي العلماء . انظر فتاوى الشيخ ابن باز ج/11 ص/

Syekh Bin Baz berkata: Maksud jeda imam adalah jeda pada saat membaca Al-Fatihah, atau sesudahnya atau jeda saat membaca surat setelahnya. Seandainya imam tidak ada jeda, maka makmum tetap harus membaca Al-Fatihah meskipun saat itu imam dalam kondisi membaca, menurut pendapat yang kuat dari para ulama. (Silahkan lihat Fatawa Syekh Ibnu Baz, 11/221).

Al-Lajnah Ad-Daimah ditanya seperti pertanyaan di atas, lalu dijawab: Yang benar di antara pendapat ulama adalah wajib membaca Al-Fatihah dalam shalat bagi munfarid (orang yang shalat seorang diri), imam dan makmun, baik shalat jahriyah maupun sirriyah, karena kebenaran dalil yang (menguatkan) akan hal itu dan dalil yang mengkhususkannya.

Adapun firman Allah dibawah ini Adalah bersifat umum,

( وإذا قُرِئ القرآن فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون ) الأعراف /204

“Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. (QS. Al-A’raf: 204)

Begitu juga sabda Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam,

( وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا )

“Kalau (imam) membaca, maka hendaknya kalian diam”.

Juga bersifat umum, (mencakup) bacaan Al-Fatihah dan lainnya. (keumuman dalil ini) dikhususkan dengan hadits:

( لا صَلاة لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ ) رواه البخاري، الأذان/714

“Tidak (sah) shalat bagi seseorang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah).” Sebagai upaya untuk mengkompromikan dalil-dalil yang ada.

Adapun hadits :

(من كان له إمام فقراءة الإمام له قراءة )

“Siapa mengikuti imam (dalam shalat), maka bacaan imam adalah bacaan baginya.”

Adalah hadits lemah. Juga tidak dibenarkan pendapat yang mengatakan bahwa ucapan “Aamiin” bagi makmum terhadap bacaan imam dari surat Al-Fatihah dapat menggantikan bacaan Al-Fatihah.

Referensi :

  1. https://islamqa.info/ar/answers/10995/قراءة-الفاتحة-في-الصلاة
  2. https://dorar.net/feqhia/923/المطلب-الأول:-حكم-قراءة-الفاتحة-في-الصلاة

TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM

Tags: al fatihahAl-Fatihah dalam sholatbacaan Al-FatihahSurat Al-Fatihah
Previous Post

Doa Qunut Witir Latin dan Artinya

Next Post

Ringkasan Tata Cara Sholat Idul Fitri

Redaksi Belajarsholat.com

Redaksi Belajarsholat.com

Belajarsholat.com adalah website yang berisi pembelajaran tentang belajar tatacara sholat A-Z, bertujuan untuk mempermudah kaum muslimin belajar fikih sholat, termasuk permasalahan-permasalan kontempoterer yang berkaitan dengan sholat.

Related Posts

salam ketika sholat

Salam Dalam Sholat

by Redaksi Belajarsholat.com
December 25, 2022
0

Hukum Salam Dalam Sholat Ada dua salam dalam sholat, salam pertama dan salam kedua. Untuk salam pertama hukumnya wajib karena...

bacaan tasyahud akhir tahiyat akhir

Bacaan Tasyahud Akhir

by Redaksi Belajarsholat.com
December 21, 2022
0

Bacaan Tasyahud Akhir Bacaan tasyahud akhir ini kurang lebih sama dengan bacaan tasyahud awal, hanya saja status hukum sholawat dalam...

hukum cara tasyahud akhir

Hukum Tasyahud Akhir

by Redaksi Belajarsholat.com
December 20, 2022
0

Hukum Tasyahud Akhir Tasyahud akhir termasuk rukun sholat, dan ini pendapat dari madzhab Asy-Syafi'iyah, Al Hanabilah, Dawud Adz-Dzahiri, Sebagian Al-Malikiyah,...

Bacaan Tasyahud Awal Tanpa Sholawat Nabi

Bacaan Tasyahud Awal Tanpa Sholawat Nabi

by Redaksi Belajarsholat.com
November 25, 2022
0

Hukum Bacaan Tasyahud Awal Tanpa Tambahan Sholawat Tahiyat awal secara jumhur ulama' tidak ada tambahan sholawat Nabi ﷺ, sehingga tasyahud...

Next Post
ringkasan tata cara sholat idul fitri

Ringkasan Tata Cara Sholat Idul Fitri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post

Hukum Membaca Surah dalam Sholat di Rokaat Ketiga atau Keempat

Hukum Membaca Surah dalam Sholat di Rokaat Ketiga atau Keempat

June 7, 2022
hukum niat sholat

Hukum dan Tata Cara Niat Sholat

September 19, 2022
Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah Maghrib

Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah Maghrib

September 22, 2022

Category

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Tags

adab ke masjid al anfal al fatihah bacaan ruku' bacaan sholat bacaan surah belajar sholat cara ruku' cara sholat cara tayamum doa qunut doa ruku' gangguan setan dalam sholat gangguan sholat haidh I'tidal masuk masjid qabliyah isya qadha' sholat shubuh qadho' sholat ruku' rukun sholat sholat sholat antara maghrib isya' sholat awwabin sholat ghaflah sholat jamaah sholat lalai sholat sunnah sholat sunnah setelah maghrib sholat tiang agama sujud sunnah muakkad sutrah sholat Tafsir Surat An-Nisa’ tahiyat awal tahiyatul masjid takbir takbiratul ihram tasbih tasyahud akhir tasyahud awal tayamum Tuma'ninah wudhu
Belajar Cara Sholat Lengkap

Rasulullah ﷺ bersabda: “Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.” [HR. Tirmidzi no.2616]

Categories

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Artikel Terbaru

Ada-Adab Buang Hajat Dalam Matan Abu Syuja’

Hukum dan Cara Istinja’ – Bersuci Setelah Buang Air Besar dan Kecil

Syarat Sah Wudhu Ada 10 Dalam Madzhab Imam Syafi’i

Pembatal-pembatal Tayamum

Istidraj, Jarang Sholat Kok Kaya? Rajin Sholat Kok Miskin?

Menyikapi Perbedaan Pendapat Masalah Fikih Dari Kisah Sahabat

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In