Doa Qunut Witir Latin dan Artinya
Memasuki minggu terakhir bulan Ramadhan sebagian masjid para imamnya banyak melaksanakan doa qunut witir.
Alhamdulillah, pembaca budiman, kali ini belajarsholat.com akan mengulas tentang doa qunut di sholat Witir.
Lafadz Doa Qunut Latin dan Terjemah
Lafadz doa qunut shahih dari Nabi Muhammad ﷺ yang diajarkan kepada cucu beliau Hasan bin Ali Radhiallahu ‘anhuma,
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Latin:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Arti:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan perkara atasMu, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi dengan tambahan lafadz ولا يَعزُّ مَن عادَيْت)
Arti Qunut
Sebagaimana yang kami kutip dari situs Dorar.net, qunut secara bahasa adalah: Memanjatkan doa, berdiri, tunduk, diam, taat, berdoa, hormat, beribadah, lama berdiri. Dan secara asal Qunut adalah menunjukkan ketaatan dan kebaikan dalam agama.
Adapun qunut secara istilah adalah
هو الدُّعاءُ في الصَّلاةِ في مَحلٍّ مخصوصٍ من القيامِ
Sebuah doa di dalam sholat di tempat tertentu ketika berdiri. (Fathul Bari, Ibnu Hajar 2/490)
Doa Qunut Sesudah atau Sebelum Ruku’?
Doa qunut dilakulan saat di rakaat terakhir sholat witir sesudah Ruku’ (sesudah membaca doa i’tidal). Dan diperbolehkan juga membaca qunut sebelum Ruku’. Tapi yang paling utama adalah sesudah Ruku’. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan,
وَأَمَّا الْقُنُوتُ : فَالنَّاسُ فِيهِ طَرَفَانِ وَوَسَطٌ : مِنْهُمْ مَنْ لا يَرَى الْقُنُوتَ إلا قَبْلَ الرُّكُوعِ ، وَمِنْهُمْ مَنْ لا يَرَاهُ إلا بَعْدَهُ . وَأَمَّا فُقَهَاءُ أَهْلِ الْحَدِيثِ كَأَحْمَدَ وَغَيْرِهِ فَيُجَوِّزُونَ كِلا الأَمْرَيْنِ لِمَجِيءِ السُّنَّةِ الصَّحِيحَةِ بِهِمَا . وَإِنْ اخْتَارُوا الْقُنُوتَ بَعْدَهُ ; لأَنَّهُ أَكْثَرُ وَأَقْيَسُ اهـ .
Dan adapun Doa Qunut, ada dua pendapat dan yang paling pertengahan adalah diantara mereka ada yang berpendapat jika qunut dilakukan kecuali sebelum Ruku’. Dan sebagian lain berpendapat Qunut dilakukan sesudah Ruku’. Dan adapun ahli fikih dari kalangan ahlul hadis seperti Imam Ahmad dan lainnya, membolehkan dua-duanya karena dia datang sunnah yang shahih. Walaupun mereka ahli hadis lebih memilih doa qunut sesudah ruku’ karena melihat banyaknya dalil dan qiyas. (Majmu’ Fatawa 23/100)
Mengangkat Tangan Ketika Doa Qunut
Secara umum ketika berdoa disunnahkan untuk mengangkat tangan, tapi bagaimana jika doa qunut?
Disunnahkan juga mengangkat tangan ketika berdoa, hal ini telah datang hadis dari ‘Abdurrahman bin Samuroh
فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ قَائِمٌ فِي الصَّلَاةِ رَافِعٌ يَدَيْهِ، فَجَعَلَ يُسَبِّحُ، وَيَحْمَدُ، وَيُهَلِّلُ، وَيُكَبِّرُ، وَيَدْعُو
“Maka aku mendatangi Rasulullah sedang beliau sedang shalat sambil mengangkat tangannya, kemudian beliau bertasbih, dan bertahmid, dan bertahli, dan bertakbir, dan berdoa. (HR. Muslim, No.913)
Makmum Mengaminkan Doa Imam
Disamping makmum mengangkat tangan, juga disunnahkan untuk mengaminkan ketika imam sedang doa qunut. Dan pendapat sunnahnya mengaminkan doa menurut Syafi’iah, Hanabilah, Hanafiyah dan Syaikh Utsaimin serta Lajnah Daimah juga memilih pendapat ini.
Dan diperbolehkan imam doa qunut dengan lafadz lain untuk kebaikan dunia dan akhirat kaum muslimin.
Wallahu a’lam.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM