Kesalahan Imam Sebelum Membaca Doa Qunut Sholat Witir
Dalam sholat tarawih disunnahkan bagi kita untuk melakukan doa qunut di pertengahan Ramadhan
Baca artikel: Panduan Cara Sholat Tarawih dan Witir
Pembaca budiman, sebagaimana diketahui bersama, bahwa membaca,
ربنا ولك الحمد
rabbanaa walakal hamdu
“Wahai Rabb kami, segala pujian hanya milik-Mu.”
merupakan sesuatu yang diwajibkan dalam sholat (Waajibaat ash Shalaah). Ini diperuntukkan baik untuk imam, makmum, maupun orang yang sholat sendirian. Hal yang patut disayangkan terjadi saat ini adalah seorang imam ketika hendak membaca doa qunut witir di sholat tarawih, setelah mengucapkan,
سمع الله لمن حمده
Sami’allahu liman hamidahu
“Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya.”
Ia langsung membaca doa qunut. Tanpa membaca rabbanaa walakal hamdu. Maka sholat yang seperti ini dengan disengaja maka sholatnya tidak sah.
Seharusnya seorang imam memahami hal ini. Karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,
“Seorang imam adalah yang paling bertanggung jawab.”[1]
Yakni bertanggung jawab dengan sholat orang-orang yang berada di belakangnya. Tak heran jika para ulama khawatir ketika diminta menjadi seorang imam karena tanggung jawab yang begitu besar untuk menanggung sholat makmum. Semakin banyak jamaah di belakangnya, maka akan semakin banyak pula orang yang menjadi tanggungannya. Jika hutang 1000 riyal dari orang lain yang kita tanggung saja sudah terasa berat, maka bagaimana jika kitalah yang menanggung sholat 1000 orang di belakang kita?!
Diterjemahkan dari potongan ceramah Syaikh Dr. Shalih Al Ushaimy hafidzahullahu yang diunggah di akun twitter beliau.
Catatan:
[1] HR. Abu Dawud 517.
***
Artikel ini ditulis oleh Ustadz Muhammad Nur Faqih, S.Ag. (Beliau Lulusan STDI Jember Jurusan Hadis, Pengasuh Belajarsholat.com, Tanyahadis.com dan beliau aktif mengisi kajian-kajian ilmiyah di berbagai kota)