Bacaan Surah Sholat Maghrib
Bacaan surah sholat maghrib lebih pendek daripada sholat-sholat fardhu lainnya. Karena waktu maghrib sangat pendek, maka lebih utama membaca surah Al-Qishar (pendek). (Mughni Al-Muhtaaj, Asy-Syarbani: 1/163)
Sulaiman bin Yasar dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَدٍ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فُلَانٍ – قَالَ سُلَيْمَانُ – كَانَ يُطِيلُ الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ، وَيُخَفِّفُ الْأُخْرَيَيْنِ، وَيُخَفِّفُ الْعَصْرَ، وَيَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ، وَيَقْرَأُ فِي الْعِشَاءِ بِوَسَطِ الْمُفَصَّلِ، وَيَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ بِطِوَالِ الْمُفَصَّلِ
“Aku belum pernah shalat di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallallahu’alaihi wasallam daripada shalat di belakang si Fulan. -Sulaiman berkata-, dia memanjangkan dua rokaat yang pertama pada shalat dzuhur dan meringankan dua rakaat setelahnya, dan membaca ‘Qishar Al-Mufashshal’ pada shalat maghrib, dan membaca ‘Wasath Al-Mufashshal’ pada shalat isya’, dan memnbaca ‘Thiwal Al-Mufashshal’ pada shalat shubuh. (HR. An-Nasa’i, Ahmad, sanadnya dishahihkan An-Nawawi dalam Al-Majmu’ 3/383)
Ulama menjelaskan yang dimaksud Qisharul Al-Mufashshal adalah surah yang dimulai dari surat Adh-Dhuha hingga akhir mushaf.
Kesimpulan:
Bacaan surah sholat maghrib diatas bukan dari rukun sholat, dan hanya terkait fadhail amal, artinya sunnah yang dikerjakan oleh Nabi ﷺ.
Wallahu a’lam.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM