Tanya Jawab Mengenai Hukum Shalat 5 Waktu
ما حكم الصلوات الخمس؟
Apa Hukum Sholat Lima Waktu?
الصَّلَوَاتُ الخَمْسِ فَرْضُ عَيْنٍ عَلَى كُلِّ مُكَلَّفٍ، فَمَنْ أنْكَرَ وُجُوْبَهَا فَهُوَ كَافِرٌ. وَيُؤْمَرُ الصَّبِيُّ بِهَا لِسَبْعِ سِنِيْنَ وَيُضْرَبُ عَلَيْهَا لِعَشْرٍ.
Shalat lima waktu: Hukum shalat lima waktu adalah fardhu ’ain atas pribadi orang mukallaf , maka siapa yang menolak kewajiban shalat lima waktu, mereka adalah orang kafir. Bagi anak-anak supaya diperintahkan setelah mencapai umur 7 tahun dan hendaklah dipukul kalau meninggalkan setelah berusia 10 tahun.
ما شروط صحتها؟
Apa syarat Sahnya Shalat 5 Waktu?
شُرُوْطُ صِحَّةِ الصَّلَاةِ: (1) الطَّهَارَةُ مِنَ الحَدَثَيْنِ. (2) طَهَارَةُ الثَّوْبِ وَالمَكَانِ مِنَ النَّجَاسَاتِ. (3) سَتْرُ العَوْرَةِ. (4) استِقْبَالُ القِبْلَةِ. (5) دُخُوْلُ الوَقْتِ.
Hal-hal yang menjadi syarat sahnya shalat: 1. Thaharaah (bersuci) dari kedua hadats (hadats kecil atau besar), 2.Thaharaah (bersuci) badannya, pakaian dan tempatnya shalat dari semua benda najis, 3. menutup aurat, 4. menghadap ke kiblat, 5. waktu shalat telah masuk. Syarat-syarat Sah Sholat yang Wajib Diketahui
ما العورة؟
Apa Pengertian Aurat?
العَوْرَةُ: عَوْرَةُ الرَّجُلِ مَا بَيْنَ السُّرَّةِ وَالرُّكْبَةِ، وَعَوْرَةُ المَرْأَةِ الحُرَّةِ جَمِيْعُ بَدَنِهَا إلَّا الوَجْهَ وَالكَفَّيْنِ.
Aurat; yang termasuk aurat bagi orang laki-laki ialah anggota badan antara pusar sampai lutut, dan bagi perempuan merdeka (bukan hamba sahaya) ialah seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan.
أذكر أوقات الصلوات الخمس؟
Sebutkan Waktu-waktu Shalat 5 waktu?
أوْقَاتُ الصَّلَاةِ: وَقْتُ الصُّبْحِ: مِنْ طُلُوْعِ الفَجْرِ الصَّاِدقِ إلَّى طُلُوْعِ الشَّمْسِ. وَقْتُ الظُّهْرِ: مِنْ زَوَالِ الشَّمْسِ إلى أنْ يَصِيْرَ ظِلُّ كُلُّ شَيْءٍ مِثْلُهُ غَيْرَ ظِلِّ الاسْتِوَاءِ. وَقْتُ العَصْرِ: مِنْ خُرُوْجِ وَقْتِ الظُّهْرِ إِلَى غُرُوْبِ الشَّمْسِ. وَقْتُ المَغْرِبِ مِنْ غُرُوْبِ الشَّمْسِ إلى مَغِيْبِ الشَفَقِ الأحْمَرِ. وَقْتُ العِشَاءِ مِنْ مَغِيْبِ الشَّفَقِ الأحْمَرِ إِلى طُلُوْعِ الفَجْرِ.
Waktu-waktunya shalat: 1. waktu shubuh: dimulai dari menyingsingnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari, 2. waktu dhuhur: dimulai dari tergelincirnya matahari hingga bayangan satu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri; selain bayangan istiwa’, 3. waktu ashar: dimulai dari habisnya waktu dhuhur hingga terbenamnya matahari, 4. waktu maghrib: dimulai dari terbenamnya matahari hingga hilangnya awan merah, 5. waktu isya’: dimulai dari hilangnya awan merah hingga menyingsingnya fajar shadiq.
ما الأوقات التي تكره فيها صلاة النافلة؟
Pada Waktu Apa saja Sholat Di makruhkan?
الأوْقَاتُ التي تُكْرَهُ فِيْهَا صَلَاةُ النَّافِلَةِ: تُكْرَهُ صَلَاةُ النَّافِلَةِ الّتي لَا سَبَبَ لَهَا في خَمْسَةِ أوْقَاتٍ في غَيْرِ مَكَّةَ: (1) بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ. (2) عِنْدَ طُلُوْعِهَا حَتَى تَرْتَفِعَ قَدْرَ رُمْحٍ. (3) وَعِنْدَ الاسْتِوَاءِ حَتَى تَزُوْلَ إِلَا في يَوْمِ الجُمْعَةِ. (4) وَبَعْدَ صَلَاةِ العَصْرِ حَتَى تَغرِبَ الشَمْسُ. (5) وَعِنْدَ الغُرُوْبِ حَتَّى يَتَكَامَلَ غُرُوْبُهَا.
Waktu-waktu yang dimakruhkan melakukan shalat Sunah: Di makruhkan melakukan shalat Sunah tanpa sebab tertentu adalah ada 5 waktu selain dimekkah, yaitu: 1. sesudah shalat subuh hingga terbitnya matahari, 2. ketika terbitnya matahari hingga naik setinggi tombak, 3. ketika istiwa’ (matahari tepat berada ditengah-tengah) kecuali pada hari jum’at, 4. sesudah shalat ashar hingga terbenamnya matahari, 5. ketika menguningnya sinar matahari hingga terbenam.
Yuk Subscribe Akun Youtube Belajar Sholat