Shalat menjadi Penyejuk Mata
فالصلاة قرة عيون المحبين في هذه الدنيا لما فيها من مناجاة من لا تقر العيون ولا تطمئن القلوب ولا تسكن النفوس إلا إليه، والتنعم بذكره والتذلل والخضوع له والقرب منه، ولا سيما في حال السجود، وتلك الحال أقرب ما يكون العبد من ربه فيها.
ومن هذا قول النبي صلى الله عليه وسلم: «يا بلال أرحنا بالصلاة» (1) فأعلم بذلك أن راحته في الصلاة، كما أخبر أن قرة عينه فيها. فأين هذا من قول القائل نصلي ونستريح من الصلاة
Sholat menjadi keceriaan mata para pecinta di dunia ini, karena dialog yang dikandungnya dengan mata yang tidak mendapat kenyamanan, hati tidak tenteram, dan jiwa tidak mendapat ketenangan kecuali hanya kepada-Nya, dan kenikmatan. Zikirnya, khusyuknya, ketaatannya kepada-Nya, dan kedekatannya kepada-Nya, terutama dalam keadaan sujud, dan itulah keadaan paling dekat seorang hamba dengan Rabbnya.
Yuk Baca Artikel : Kisah Gara-gara Mengolok-olok Shalat Wajahnya Jadi Seperti Keledai
Dari sinilah sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam: “Wahai Bilal, hiburlah kami dengan doa”, maka saya tahu dari sini bahwa penghiburannya ada dalam doa, sebagaimana beliau bersabda bahwa penghiburan itu ada di dalam shalat. matanya ada di dalamnya. Lalu apa kaitannya dengan perkataan orang yang mengatakan, “Kami shalat dan istirahat dari shalat?”
فالمحب راحته وقرة عينه في الصلاة، والغافل المعرض ليس له نصيب من ذلك، بل الصلاة كبيرة شاقة عليه، إذا قام فيها كأنه على الجمر، حتى يتخلص منها، وأحب الصلاة إليه أعجلها وأسرعها، فإنه ليس له قرة عين فيها، ولا لقلبه راحة بها، والعبد إذا قرت عينه بشيء واستراح قلبه به فأشق ما عليه مفارقته، والمتكلف الفارغ القلب من الله والدار الآخرة المبتلى بمحبة الدنيا أشق ما عليه الصلاة وأكره ما إليه طولها مع تفرغه وصحته وعدم اشتغاله.
ومما ينبغي أن يعلم أن الصلاة التي تقر بها العين ويستريح بها القلب هي التي تجمع ستة مشاهد
Orang yang menyukai kenyamanannya dan kenyamanan matanya berada dalam shalat, dan orang lalai yang berpaling darinya, tidak mendapat bagian dalam shalat itu. Sebaliknya, shalat itu besar dan sulit baginya berada di atas bara api, hingga ia terbebas darinya, dan doa yang paling dicintainya adalah yang paling cepat dan cepat, karena ia tidak ada kenyamanan di matanya, dan tidak ada kenyamanan bagi hatinya di dalamnya Mata seorang hamba terhibur oleh sesuatu dan hatinya merasa tenteram di dalamnya, maka sulit baginya untuk meninggalkannya. di dunia ini, mempunyai hal yang paling sulit baginya untuk didoakan dan membenci apa yang harus dia lakukan dengan panjangnya, meskipun dia memiliki waktu luang, kesehatannya, dan kurangnya pekerjaan.
Subscribe Yuk : Akun Youtube Belajar Sholat