Posisi Tangan Sedekap Saat Shalat
Posisi Tangan Ketika di Dada
Setelah takbir, dianjurkan untuk meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri. Dengan tatacara yang dijelaskan oleh Syekh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullahu, Wa’il bin Hujr radhiallahu ‘anhu berkata
كان يضع اليُمنى على ظهر كفّه اليُسرى والرسغ والساعد
“Beliau shallallahu ‘alaihi wasallama meletakkan telapak tangan kanannya di atas tangan kirinya (yaitu bagian pergelangan dan lengan bawah).”[1]
Dan posisi tangan berada di atas dada. Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullahu menjelaskan,
وبعض أهل العلم يرى وضعها على السرة، وبعض أهل العلم يرى وضعهما تحت السرة، والحديث في هذا ضعيف -تحت السرة- والأفضل فوق الصدر هذا هو الأفضل؛ لأن الأحاديث فيها أصح، الأحاديث في ذلك أصح، والأمر في هذا واسع، كله سنة، لو سدلهما صحت صلاته، لو أرسلهما كما قال بعض أهل العلم صحت صلاته، ولكن السنة أن يضمهما إلى صدره ولا يرسلهما، هذا هو السنة، ولا ينبغي في هذا النزاع والخلاف والجدل والفرقة، بل ينبغي في هذا التسامح والتيسير؛ لأن الاجتماع والتعاون على الخير أمر مطلوب.
“Sebagian ulama berpendapat bahwa tangan diletakkan di atas pusar dan sebagian yang lain berpendapat bahwa tangan ada di bawah pusar. Hadis yang menjelaskan tangan berada di bawah pusar adalah hadis yang dhaif (lemah). Dan yang lebih utama adalah meletakkan kedua tangan di atas dada. Karena hadis-hadis yang menjelaskan hal tersebut lebih sahih. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hal ini sangat luas. Semua hal yang dijelaskan tadi merupakan sunah. Barangsiapa yang meletakkan tangan di dada atau pusar, maka sah sholatnya. Begitupun dengan mereka membiarkannya terjuntai. Meski (kami) tetap berpegang pada pendapat lebih utamanya tangan seorang yang sholat bersedekap di dada dan tidak menjuntai. Tidak selayaknya urusan ini menjadi sumber perselisihan atau pertengkaran. Masing-masing kubu hendaknya berlapang dada dan tetap saling menolong dalam kebaikan. Karena hal itulah yang wajib.”
Footnote:
[1] HR. Ahmad no 18870, Abu Daud no 727, An-Nasaa’i no 889, dan disahihkan oleh Al-Albani, Dijelaskan dalam Shifatu Sholatin Nabi 88.