Jumlah Tasydid dalam Bacaan Tasyahud
Fasal ini menjelaskan tentang jumlah tasydid dalam bacaan tasyahud dan tempat-tempatnya.
Tasydid-tasydid tasyahud ada 21 (dua puluh satu). 5 (lima) dari mereka berada di bacaan tasyahud yang paling sempurna, yaitu bacaan yang apabila ditinggalkan di duduk tasyahud awal tidak disunahkan melakukan sujud sahwi. Dan 16 (enam belas) dari mereka berada di bacaan tasyahud yang paling minimal, yaitu bacaan yang wajib dalam duduk akhir dan disunahkan sujud sahwi apabila ditinggalkan dalam duduk tasyahud awal.
Baca juga artikel tentang : Tasyahud Akhir Sholat
Romli berkata dalam kitab Syarah Minhaj, “Yang lebih utama adalah menambahi lafadz ‘ﺍﻟﺴَﻴﱢﺪ’ karena mengikuti perintah. Selain itu menambahi berita yang sesuai dengan kenyataan termasuk salah satu sikap beradab. Oleh karena itu menambahi lafadz‘ﺍﻟﺴﻴﺪ’ adalah lebih utama daripada tidak menambahinya.”
Suhaimi juga berkata, “Mengikuti perintah tidakbisa disebut sebagai hal yang lebih utama daripada sikap beradab karena kita mengatakan bahwa di dalam sikap beradab terdapat unsur mengikuti perintah dan menambahi. Pendapat dzohirnya adalah bahwa yang lebih utama atau afdhol adalah menyebutkan juga lafadz‘ﺍﻟﺴﻴﺪ’untuk selain Rasulullah.”
Disunahkan berdoa setelah membaca tasyahud akhir
dengan bentuk doa apapun yang dikehendaki musholli, tetapi yang lebih utama adalah berdoa ta’awudz atau meminta perlindungan dari siksa dan fitnah-fitnah karena adanya hadis shohih, “Ketika salah satu dari kalian telah bertasyahud (akhir) maka mintalah perlindungan kepada Allah dari 4 (empat) hal, ia berdoa;
Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari (1) siksa kubur, (2) siksa api neraka,(3)fitnah hidup dan mati, dan(4)fitnah Masih ad-Dajjal.
Syibromalisi mengatakan, “Dimakruhkan meninggalkan doa di atas. Doa tersebut sangat dianjurkan sekali karena sebagian ulama mewajibkannya. Umairah berkata bahwa Awzai berkata dalam kitab al-Qut, yaitu kitab yang mensyarahi kitab al-Minhaj bahwa doa ini (doa berlindung seperti yang telah disebutkan) sangat dianjurkan. Sesungguhnya ada hadis shohih yang memerintahkan berdoa dengan doa ini dan sebagian ulama mewajibkannya. Bahkan Thowus memerintahkan putranya untuk mengulangi sholat karena ia meninggalkan doa tersebut. Hendaknya seorang musholli mengakhiri doanya dengan doa di atas karena berdasarkan sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama ‘ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻬُﻦﱠ ’. (Maksudnya, jadikan doa meminta perlindungan dari 4 perkara sebagai akhir bagi doa yang kamu panjatkan)”
Yuk Subscribe Akun Youtube Belajar Sholat