Bacaan Surah Sholat Ashar
Bacaan surah sholat Ashar durasinya lebih pendek daripada sholat Dzuhur. Disunnahkan membaca Auwsathil Mufashshal yaitu surah-surah sedang yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Dan ini merupakan pendapat madzhab jumhur hanafiyah, syafiiiyah dan hanabilah.
Dalilnya dari hadis Jabir bin Samurah radhiallahu ‘anhu,
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يقرَأُ في الظُّهرِ باللَّيلِ إذا يغشى، وفي العصرِ نحوَ ذلك، وفي الصُّبحِ أطولَ مِن ذلك
“Bahwasanya Nabi ﷺ dalam sholat Dzuhur membaca surah Wallaili idza yaghsya (Al-Lail), dan waktu sholat Ashar membaca surah yang serupa, sedangkan di waktu sholat Shubuh membaca surah yang lebih panjang lagi.” (HR. Muslim: 459)
Dari Jabir bin Samurah radhiallahu ‘anhu,
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يقرَأُ في الظُّهرِ والعصرِ: والسَّماءِ ذاتِ البُروجِ، والسَّماءِ والطَّارقِ وشِبهِهما
“Bahwasanya Nabi ﷺ dalam sholat Dzuhur dan Ashar membaca; Wassamaa’i dzatil buruuj (Al-BuruJ), wassamaa’i wath thariq (Ath-Thariq) atau semisalnya.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasaa’i)
Kesimpulan:
Bacaan surah sholat ashar diatas bukan dari rukun sholat, dan hanya terkait fadhail amal, artinya sunnah yang pernah dikerjakan oleh Nabi ﷺ. Adapun jika yang dibaca hanya surah pendek sholatnya tetap sah. Dan lebih utama membaca surah bervariasi dengan melihat kondisi kesiapan makmum.
Wallahu a’lam.
TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM