Perbedaan Antara Anggota Tubuh yang Ta’at, Maksiat dan Malas
جوارح الطاعة
فالأول: كرجل أُقْطع أرضًا واسعة وأُعين بآلات الحرث والبذار، وأُعطيَ ما يكفيها لسقيها، فحرثها وهيّأها للزراعة وبذر فيها من أنواع الغلال، وغرس فيها من أنواع الثمار والفواكه المختلفة الأنواع، ثم لم يهملها بل أقام عليها الحرس وحفظها من المفسدين وجعل يتعاهدها كل يوم فيصلح ما فسد منها، ويغرس عوض ما يبس وينفي دغلها ويقطع شوكها، ويستعين بمغلها على عمارتها
Anggota Tubuh yang Taat
Golongan yang pertama bagaikan seorang yang diberi tanah yang luas dan bantuan alat-alat untuk menanam dan membajak, serta diberi air yang memadai. Lalu dia mengolah dan membajaknya hingga tanah itu siap untuk ditanami. Dia juga diberi pupuk yang berasal dari jenis pupuk yang unggul. Lalu tanah itu ditanami dengan tanaman dan buah-buahan yang beragam jenisnya.
Setelah itu dia tidak membiarkannya, tapi berdiri mengawasinya dan menjaganya dari segala yang merusak. Dia tiap hari selalu merawatnya, memperbaiki yang rusak, dan menanam kembali yang kering serta membuang yang cacat. Selain itu dia memotong duri-durinya, dan menggunakan hasil produksi dari tanahnya untuk terus membangunnya. Hukum Baju Sempit Yang Terlihat Lekuk Tubuh Untuk Sholat
جوارح المعصية
والثاني: بمنزلة رجل أخذ تلك الأرض فجعلها مأوى للسباع والهوام ومطرحًا للجيف والأنتان، وجعلها معقلاً يأوي إليه كل مفسد ومؤذ ولص، وأخذ ما أعين به على بذارها وصلاحها، فصرفه معونة ومعيشة لمن فيها من أهل الشر والفساد
Anggota Tubuh yang Maksiat
Golongan kedua seperti orang yang mengambil tanah itu dan menjadikannya sebagai tempat binatang, serangga, dan tempat pembuangan bangkai dan kotoran. Tanah itu juga dijadikan tempat kubu pertahanan bagi setiap perusak, penyebar penyakit dan pencuri. Mereka memupuk tanah itu untuk memberikan bantuan dan penghidupan bagi para pelaku kejahatan dan kerusakan.
جوارح البطالة
والثالث: بمنزلة رجل عطلها وأهملها وأرسل ذلك الماء ضائعًا في القفار والصحاري فقعد مذمومًا محسورًا.
فهذا مثال أهل الغفلة، والذي قبله مثال أهل الخيانة والجناية، والأول مثال أهل اليقظة والاستعداد لما خلقوا له
Anggota Tubuh yang Malas
Golongan yang ketiga seperti seorang yang membiarkan dan mengabaikan tanah itu, serta mengalirkan air secara sia-sia ke tanah yang tidak ada tanamannya, dan tandus laksana padang pasir. Lalu dia duduk dalam keadaan terhina dan merugi.
Ini adalah contoh orang yang lalai. Sedangkan tipe orang sebelumnya bagaikan orang khianat dan pelaku tindak kriminal.
Sementara golongan pertama bagaikan orang yang siaga dan siap terhadap apa yang diciptakan untuknya.
فالأول: إذا تحرك أو سكن أو قام أو قعد أو أكل أو شرب أو نام أو لبس أو نطق أو سكت كان ذلك كله له لا عليه، وكان في ذكر وطاعة وقربة ومزيد.
والثاني: إذا فعل ذلك كان عليه لا له، وكان في طرد وإبعاد وخسران.
والثالث: إذا فعل ذلك كان في غفلة وبطالة وتفريط
Yang pertama, jika dia bergerak; dia tidak bergerak, berdiri, duduk, makan, minum, tidur, memakai pakaian, berbicara, diam, kecuali itu semua dilakukan untuk kebaikan, bukan melawan kehendak-Nya yang berakibat buruk kepadanya, yaitu untuk berdzikir, taat, mendekatkan diri dan menambah nilai keimanannya kepada Allah ta’ala.
Yang kedua, jika dia berbuat itu semua, maka akan berakibat buruk kepadanya, dan tidak mendatangkan manfaat baginya.
Maka ketika dia menolak untuk taat, dan menjauhi perintah-Nya, perbuatan itu akan mendatangkan dan kerugian atau kesengsaraan bagi dirinya.
Yang ketiga, jika dia melakukan hal tersebut, maka dia melakukannya dengan malas, lalai, sekadar dan menyalah-gunakannya.
فالأول يتقلب فيما يتقلب فيه بحكم الطاعة والقربة.
والثاني: يتقلب في ذلك بحكم الخيانة والتعدي، فإن الله لم يملكه ما ملكه ليستعين به على مخالفته، فهو جان متعد خائن لله في نعمه، معاقب على التنعم بها في غير طاعته.
والثالث: يتقلب في ذلك ويتناوله بحكم الغفلة وبهجة النفس وطبيعتها، لم يبتغ بذلك رضوان الله والتقرب إليه، فهذا خسران بَيِّنٌ إذ عطل أوقات عمره التي لا قيمة لها عن أفضل الأرباح والتجارب
Yang pertama, bergerak dengan perubahan sesuai dengan hukum ketaatan dan kedekatan diri.
Yang kedua, bergerak dengan hukum khianat dan permusuhan. Karena sebenarnya Allah tidak memberikan yang dimiliki untuk digunakan dalam hal yang memusuhi-Nya. Karena itu, orang ini adalah orang yang berbuat dosa, pembangkang, dan berkhianat kepada Allah dalam nikmat-nikmat-Nya serta layak dihukum atas penggunaan nikmat bukan dalam jalan ketaatan kepada-Nya.
Yang ketiga, bergerak dalam hal itu dan melaksanakannya dengan lalai dan demi kesenangan jiwa dan tabiatnya. Dalam hal ini, dia melakukan itu bukan bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Ini merupakan kerugian yang jelas ketika dia mengabaikan waktu dan usianya yang tidak bernilai dari keuntungan berniaga yang paling utama, yaitu beribadah kepada Allah untuk akhirat.
فدعا الله سبحانه الموحدين إلى هذه الصلوات الخمس رحمة منه عليهم، وهيأ لهم فيها أنواع العبادة؛ لينال العبد من كل قول وفعل وحركة وسكون حظه من عطاياه
Allah menyeru kepada orang-orang yang mengesakan-Nya untuk melaksanakan shalat lima waktu sebagai rahmat dan kasih sayang kepada mereka. Dalam shalat terdapat berbagai jenis ibadah agar seorang hamba mendapatkan balasan dari setiap perkataan, perbuatan, gerakan, dan diamnya, berupa limpahan karunia dari Allah.
Jangan Lupa Subsribe Akun youtube kami ya, semoga bemanfaat :