• About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
Belajar Cara Sholat Lengkap
No Result
View All Result

Apakah Sajadah Atau Garis Karpet Termasuk Sutrah?

Redaksi Belajarsholat.com by Redaksi Belajarsholat.com
January 30, 2023
in Adab, Sunnah Sholat
Reading Time: 2 mins read
290
0
Apakah Sajadah Atau Garis Karpet Termasuk Sutrah
149
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Apakah Sajadah Atau Garis Karpet Termasuk Sutrah?

Dalam artikel sebelumnya sudah kami uraikan tentang sunnahnya membuat sutrah sholat, diantara dalilnya dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى سُتْرَةٍ وَلْيَدْنُ مِنْهَا

“Jika salah seorang kalian sholat, maka sholatlah dengan memasang sutrah, dan mendekatlah kepadanya.” (HR. Abu Daud No. 698, dan ini adalah lafaz miliknya. Ibnu Majah No. 954, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 3258, Disahihkan sanadnya oleh An-Nawawy dalam Al-Khulashoh 1/158)

Selengkapnya bisa dibaca pada artikel ini: Fiqh Sutrah Sholat

Adapun alat yang bisa dipakai sutrah bisa berupa tembok, dinding, kayu mimbar, punggung jamaah didepannya, bahkan bisa berupa garis. Hanya saja bagaimana jika menggunakan sajadah atau karpet bergaris apakah sudah mencukupi sebagai sutrah?

Jumhur fuqaha sutrah garis diperbolehkan berdasar hadis

إذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ شَيْئًا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيَنْصِبْ عَصًا، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ عَصًا فَلْيَخُطَّ خَطًّا، ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ أَمَامَهُ

“Jika kalian sholat, maka hendaknya meletakkan sesuatu di hadapannya, kalau tidak menemukan pembatas gunakanlah tongkat, jika tidak maka buatlah garis, maka tidaklah merusakkan sholatnya orang lewat di hadapannya itu.” (HR. Ibnu Majah No. 943, Abu Daud No. 689, Ahmad No. 7386, Al Baihaqi dalam As Sunan Ash Shughra No. 950, lihat juga Ma’rifatus Sunan wal Aatsar No. 1118, Al Humaidi dalam Musnadnya No. 993. Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah No. 541)

Adapun kalangan Hanafiyah dan Syafi’iah sajadah atau karpet bisa diqiyaskan dengan garis.

وقاس الحنفية والشافعية على الخط المصلى، كسجادة مفروشة، قال الطحطاوي: وهو قياس أولى؛ لأن المصلى أبلغ في دفع المار من الخط . ولهذا قدم الشافعية المصلى على الخط وقالوا: قدم على الخط لأنه أظهر في المراد

Kalangan Hanafiyah dan Syafi’iyah mengqiyaskan garis dengan tempat sholat seperti hamparan sajadah. Ath-Thohawi berkata, “Ini adalah qiyas auliya, karena tempat sholat (sajadah) lebih mengena sasarannya dalam mencegah orang lewat dibanding garis biasa. Oleh karena itu, kalangan Syafi’iyah lebih mengutamakan menggunakan tempat sholat daripada garis. Mereka mengatakan: didahulukan tempat sholat daripada garis karena itu lebih pas dan mengena maksudnya. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 24/180)

Urutan Membuat Sutrah

  1. Dinding, tembok atau sejenisnya.
  2. Tongkat atau sejenisnya.
  3. Sajadah, karpet atau sejenisnya.
  4. Garis, tali atau sejenisnya.

Masih dalam Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah disebutkan,

ذكر الشّافعيّة لاتّخاذ السّترة أربع مراتب وقالوا : لو عدل إلى مرتبة وهو قادر على ما قبلها لم تحصل سنّة الاستتار . فيسنّ عندهم أوّلاً التّستّر بجدار أو سارية ، ثمّ إذا عجز عنها فإلى نحو عصا مغروزة ، وعند عجزه عنها يبسط مصلّى كسجّادة ، وإذا عجز عنها يخطّ قبالته خطّاً طولاً ، وذلك أخذاً بنصّ الحديث الّذي رواه أبو داود عن النّبيّ صلى الله عليه وسلم قال : « إذا صلّى أحدكم فليجعل تلقاء وجهه شيئاً فإن لم يجد فلينصب عصاً ، فإن لم يكن معه عصا فليخطّ خطّاً ، ثمّ لا يضرّه ما مرّ أمامه »

Dalam mazhab Syafi’iyah dalam membuat sutrah ada tahapan, mereka mengatakan, seandainya seseorang menetapkan urutan (sutrah) dari bawah[1], padahal masih bisa membuat sutrah sebelumnya (pertama) maka dia tidak mendapatkan kesunnahan sutrah.

Maka disunnahkan memasang sutrah paling awal adalah dinding atau tiang. Lalu tidak mampu mendapatinya bisa dengan menancapkan tongkat, jika mampu lagi bisa dengan menghamparkan tempat sholat seperti sajadah, jika tidak mampu lagi maka buat garis panjang di depannya.

Dan pendapat ini berdasarkan hadis dari Abu Dawud rahimahullah, Nabi ﷺ bersabda,

إذا صلّى أحدكم فليجعل تلقاء وجهه شيئاً فإن لم يجد فلينصب عصاً ، فإن لم يكن معه عصا فليخطّ خطّاً ، ثمّ لا يضرّه ما مرّ أمامه

Apabila diantara kalian sholat maka jadikan didepan kalian menghadap sesuatu, jika tidak mendapatinya ma tancapkan tongkat, dan jika tidak mendapati lagi (tongkat) maka buarkan garis. Lalu tidak mengapa jika ada sesuatu yang melewati di hadapannya. (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu)

Kesimpulannya:
– Ujung depan sajadah/karpet bisa menjadi sutrah karena diqiyaskan dengan garis.
– Namun sebelum menjadikan sajadah sutrah hendaknya mencari sutrah yang paling afdhal terlebih dahulu semisal tembok, tiang, atau benda yang tinggi 3/4 hasta.

Wallahu a’lam.

Footnote:

[1]. Syariat melarang sikap tasahhul bermudah-mudah (sak geleme deje, jawa) dalam beribadah. Dan ini menjadi perhatian penting agar kaum muslimin bersemangat mengerjakan dan mendahulukan syariat sesuai dengan urutannya. Mulai menekankan dari yang wajib, sunnah muakkadah, sunnah

Artikel ini masih banyak kekurangannya, kritik dan saran ilmiyah ke redaksi: admin @ belajarsholat.com

Tags: dinding sutrahgaris buat sholatsajadahsajadah sholatsutrah sholattembok sutrah
Previous Post

Tanda-Tanda Baligh – Kitab Safinatun Najah

Next Post

Cara Tayamum yang Benar

Redaksi Belajarsholat.com

Redaksi Belajarsholat.com

Belajarsholat.com adalah website yang berisi pembelajaran tentang belajar tatacara sholat A-Z, bertujuan untuk mempermudah kaum muslimin belajar fikih sholat, termasuk permasalahan-permasalan kontempoterer yang berkaitan dengan sholat.

Related Posts

Istidraj, Jarang Sholat Kok Kaya Rajin Sholat Kok Miskin

Istidraj, Jarang Sholat Kok Kaya? Rajin Sholat Kok Miskin?

by Redaksi Belajarsholat.com
February 26, 2023
0

Istidraj Aneh tapi ada .. Kita kadang bertanya tanya, "Mengapa kebanyakan orang yang faasiq, tidak pernah sholat, sukanya maksiat namun...

uzur dan penghalang sholat jamaah

Penghalang Sholat Jamaah

by Redaksi Belajarsholat.com
January 27, 2023
0

Penghalang Sholat Jamaah Hukum sholat jamaah terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama; ada yang berpendapat sunnah, fardhu ain dan fardhu kifayah....

doa setelah tasyahud berlindung dari empat hal adzab jahannam kubur dan fitnah dajjal

Rahasia Doa Setelah Tasyahud Akhir – Berlindung Dari Empat Hal

by Redaksi Belajarsholat.com
January 22, 2023
0

Doa Setelah Tasyahud Akhir Doa Berlindung Dari Empat Fitnah (Adzab Neraka, Adzab Kubur, Fitnah Kehidupan dan Kematian, Fitnah Dajjal عَنْ...

kabar gembira untukmu yang sholat

Kabar Gembira Untukmu yang Menegakkan Sholat

by Redaksi Belajarsholat.com
January 14, 2023
0

Kabar Gembira Untukmu yang Menegakkan Sholat Sholat Sebagai Rukun Iman عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ...

Next Post
cara tayamum yang benar

Cara Tayamum yang Benar

Related Post

Tata Cara Sujud dan Bacaan Sujud

Tata Cara Sujud dan Bacaan Sujud

August 30, 2022
sutrah pembatas sholat

Fiqih Sutrah Sholat

January 8, 2023
Ada-Adab Buang Hajat Dalam Matan Abu Syuja'

Ada-Adab Buang Hajat Dalam Matan Abu Syuja’

March 17, 2023

Category

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Tags

adab ke masjid al anfal al fatihah bacaan ruku' bacaan sholat bacaan surah belajar sholat cara ruku' cara sholat cara tayamum doa qunut doa ruku' gangguan setan dalam sholat gangguan sholat haidh I'tidal masuk masjid qabliyah isya qadha' sholat shubuh qadho' sholat ruku' rukun sholat sholat sholat antara maghrib isya' sholat awwabin sholat ghaflah sholat jamaah sholat lalai sholat sunnah sholat sunnah setelah maghrib sholat tiang agama sujud sunnah muakkad sutrah sholat Tafsir Surat An-Nisa’ tahiyat awal tahiyatul masjid takbir takbiratul ihram tasbih tasyahud akhir tasyahud awal tayamum Tuma'ninah wudhu
Belajar Cara Sholat Lengkap

Rasulullah ﷺ bersabda: “Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.” [HR. Tirmidzi no.2616]

Categories

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Artikel Terbaru

Ada-Adab Buang Hajat Dalam Matan Abu Syuja’

Hukum dan Cara Istinja’ – Bersuci Setelah Buang Air Besar dan Kecil

Syarat Sah Wudhu Ada 10 Dalam Madzhab Imam Syafi’i

Pembatal-pembatal Tayamum

Istidraj, Jarang Sholat Kok Kaya? Rajin Sholat Kok Miskin?

Menyikapi Perbedaan Pendapat Masalah Fikih Dari Kisah Sahabat

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In