Tata Cara Sholat Istikharah
Apa itu istikharah?
Istikharah secara bahasa diambil dari kata خَيْر=baik dan dia berubah menjadi اِسْتَخاَر mengikuti wajan استفعال yang menunjukkan arti permintaan. Sehingga Istikharah mempunyai arti meminta kebaikan di dalam sesuatu permasalahan.
استخِرِ اللهَ يَخِرْ لك
Memintalah kebaikan kepada Allah, niscaya Allah berikan kebaikan kepadamu. (An-Nihayah, Ibnu Al-Atsir 2/91)
Hukum Sholat Istikharah
Sholat istikharah hukumnya sunnah berdasarkan ijma’ ulama, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdillah,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُ أَصْحَابَهُ الِاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا
“Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada para sahabatnya Sholat istikharah untuk segala masalah.” (HR. Bukhari 7390)
Jumhur ulama bersepakat dilarangnya sholat istikharah di waktu terlarang.
Adapun untuk doa para ulama bersepakat ketika setelah salam, walaupun sebagain ulama seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah membolehkan berdoa sebelum salam
Bacaan Doa Istikharah
Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ mengajarkan doa berikut ini,
اللهمَّ إني أستخيرُك بعِلمك، وأستقدرِكُ بقُدرتِك، وأسألُك من فَضلِك؛ فإنَّك تَقدِرُ ولا أَقدِرُ، وتَعلمُ ولا أَعلم، وأنت علَّامُ الغيوب، اللهمَّ فإنْ كنتَ تَعلَمُ هذا الأمْرَ- ثم تُسمِّيه بعَينِه- خيرًا لي في عاجلِ أمْري وآجلِه- قال: أو في دِيني ومعاشي وعاقبةِ أمري- فاقْدُرْه لي، ويَسِّره لي، ثم بارِكْ لي فيه، اللهمَّ وإنْ كنتَ تعلمُ أنَّه شرٌّ لي في دِيني ومعاشي وعاقبةِ أمْري- أو قال: في عاجِلِ أمْري وآجِلِه- فاصْرِفني عنه، واقدُرْ لي الخيرَ حيثُ كانَ ثمَّ رضِّني به
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dari karunia-Mu. Sesungguhnya Engkau yang mampu dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau jelek bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya” (HR. Bukhari 7390)
Jika belum ada jawaban atau masih ragu maka para ulama membolehkan mengulanng sholat istikharah.
Wallahu a’lam.