• About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat
Belajar Cara Sholat Lengkap
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
Belajar Cara Sholat Lengkap
No Result
View All Result
Home Gerakan Sholat

Duduk Istirahat Ketika Mau Bangkit Dari Sujud Menuju Rakaat Kedua dan Keempat

Redaksi Belajarsholat.com by Redaksi Belajarsholat.com
August 18, 2022
in Gerakan Sholat
Reading Time: 2 mins read
281
0
140
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Duduk Istirahat Ketika Mau Bangkit Dari Sujud Menuju Rakaat Kedua dan Keempat

Ulama berbeda pendapat terkait hukum duduk istirahat setelah sujud kedua untuk bangkit ke rakaat kedua dan keempat.

Pendapat pertama:  Jumhur madzahb berpendapat tidak disunnahkan kecuali ada keperluan didalamnya semisal sudah tua, kegemukan atau sakit.

Dalilnya adalah hadis dari Muawiyah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

لا تُبادِروني في الرُّكوعِ والسُّجودِ؛ فإنِّي قد بدَّنْتُ

Janganlah terburu-buru untuk ruku’ dan sujud, sesungguhnya aku sudah tua. (HR. Abu Daud 619, Ibnu Majah 797, Ahmad 4/92, Disahihkan Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa 23/336, Hasan Sahih Menurut Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud 619)

Dalam hadis diatas menunjukkan adanya isyarat bahwa Nabi ﷺ melakukannya karena ada sebab, maka tidak disyariatkan kecuali benar-benar orang yang menyepakati hal itu. (Fathul Bari, Ibnu Hajar 2/302)

Diantara hujjah lainnya adalah banyaknya hadis yang menerangkan sifat sholat Nabi ﷺ yang tidak menyebutkan tentang duduk istirahat, seandainya hal itu sunnah tentunya setiap orang akan menyebutkannya untuk menguatkan amalan ini sebagai hujjah.

Pendapat kedua: Sebagian ulama mensunnahkan duduk istirahat saat mau berdiri ke rokaat kedua atau rokaat keempat. Tidak akan berdiri sebelum benar-benar duduk istirahat. Dan ini merupakan pendapat madzhab Asy-Syafi’iyah, sebagian dari perkataan Imam Ahmad, Ahli hadis, Daud Adz Dzahiri, Ibnu Baaz dan Al-Albani.

Dalil-dalil penguatnya adalah sebagai berikut;

Dari Malik bin Al-Harits radhiallahu ‘anhu,

أنَّه رأى النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي، فإذا كان في وِتْرٍ مِن صلاتِه لم ينهَضْ حتَّى يستويَ قاعدًا

Bahwa dia Malik bin Al-harits pernah melihat Nabi ﷺ sedang sholat, apabila beliau dalam rakaat ganjil dari sholatnya beliau tidak bangkit berdiri sebelum duduk dengan tegak. (HR. Bukhari: 823)

Dalam riwayat lain,

جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فَصَلَّى بِنَا فِي مَسْجِدِنَا هَذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي بِكُمْ وَمَا أُرِيدُ الصَّلَاةَ وَلَكِنْ أُرِيدُ أَنْ أُرِيَكُمْ كَيْفَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَالَ أَيُّوبُ فَقُلْتُ لِأَبِي قِلَابَةَ وَكَيْفَ كَانَتْ صَلَاتُهُ قَالَ مِثْلَ صَلَاةِ شَيْخِنَا هَذَا يَعْنِي عَمْرَو بْنَ سَلِمَةَ قَالَ أَيُّوبُ وَكَانَ ذَلِكَ الشَّيْخُ يُتِمُّ التَّكْبِيرَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ عَنْ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ قَامَ

Malik bin Al Huwairits datang kepada kami lalu sholat bersama di masjid milik ini, kemudian berkata, “Aku bukan ingin melaksanakan sholat, tapi aku akan menerangkan kepada kalian bagaimana Nabi ﷺ melaksanakan sholat.” Ayyub berkata, “Lalu aku bertanya kepada Abu Qilabah, “Bagaimana cara sholat dia?” Abu Qilabah menjawab, “Seperti sholatnya guru (syaikh) kita ini, yaitu ‘Amru bin Salamah.” Ayyub berkata, “Guru kita itu selalu menyempurnakan takbir. Dan jika mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua dia duduk di atas tanah, kemudian baru berdiri.” (HR. Bukhari; 677)

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Humaid radhiallahu ‘anhu,

ثم هوَى ساجدًا، ثم ثنَى رِجْلَه وقعَد حتَّى رجَعَ كلُّ عَظْمٍ موضِعَه، ثم نهَض….

Kemudian Nabi ﷺ sujud, kemudian melipat kakinya dan duduk diatasnya hingga semua tulang kembali ke posisi semula, kemudian berdiri… (HR. Abu Daud 730, At-Tirmidzi 304, Ibnu Majah 1061, Berkata At-Tirzmidzi hadis ini hasan shahih)

Tarjih:

Ulama tarjih lebih menguatkan bahwa duduk istirahat sebagai sunnah sholat sesuai dengan hadis-hadis diatas, disamping itu mempermudah seseorang untuk bangkit ke rokaat berikutnya.

Wallahu a’lam.

Artikel ini masih banyak kekurangannya, kritik dan saran ilmiyah ke redaksi: admin @ belajarsholat.com

TIM REDAKSI BELAJARSHOLAT.COM

Tags: bangkit dari sujudberdiriduduk istirahatrokaat kedua
Previous Post

Duduk Diantara Dua Sujud Yang Dilarang Iq’aa’ Seperti Anjing

Next Post

Tata Cara Sujud dan Bacaan Sujud

Related Posts

takbir intiqal takbiratul ihram allahu akbar

Berdiri Setelah Tasyahud Awal Bangkit Menuju Rakaat Ketiga

by Redaksi Belajarsholat.com
December 15, 2022
0

Setelah tasyahud awal kemudian berdiri menuju ke rokaat ketiga sambil takbir intiqal dan disunnah mengangkat tangan. Dalilnya adalah dari hadis...

Bacaan Tasyahud Awal Tanpa Sholawat Nabi

Cara Duduk Tasyahud Awal

by Redaksi Belajarsholat.com
December 8, 2022
0

Cara Duduk Tasyahud Awal 1. Duduknya Iftirasy Duduk tahiyat awal dengan cara Iiftirasy. Dalilnya adalah hadis dari Wail Bin Hujr...

hukum bacaan tasyahud awal

Bacaan Doa Tahiyat / Tasyahud Awal

by Redaksi Belajarsholat.com
November 23, 2022
0

Hukum Tasyahud atau Tahiyat Awal Dalam pembahasan fikih penamaan yang masyhur adalah Tasyahhud (التشهُّدِ) yang bermakna membaca kalimat syahadat, adapun...

Duduk Diantara Dua Sujud Yang Dilarang Iq’aa’ Seperti Anjing

Duduk Diantara Dua Sujud Yang Dilarang Iq’aa’ Seperti Anjing

by Redaksi Belajarsholat.com
August 13, 2022
0

Duduk Diantara Dua Sujud Yang Dilarang Iq'aa' Seperti Anjing Pada artikel sebelumnya kami sudah menjelaskan tentang tatacara duduk diantara dua...

Next Post
Tata Cara Sujud dan Bacaan Sujud

Tata Cara Sujud dan Bacaan Sujud

Related Post

Arti Tuma'ninah

Hukum Tuma’ninah Dalam Sholat

June 19, 2022
sholat sunnah rawatib dzuhur

Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Dzuhur

September 14, 2022
Bolehkan Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih

Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih?

April 5, 2023

Category

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Fiqih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Tags

adab ke masjid ahli sholat al fatihah ba'diyah isya bacaan ruku' bacaan sholat bacaan surah baju sempit untuk sholat belajar sholat cara ruku' cara sholat cara tayamum doa qunut doa ruku' haidh I'tidal lupa sholat pembatal wudhu ruku' rukun sholat shalat tarawih sholat sholat hajat sholat idul fitri sholat jamaah sholat lail sholat sunnah sholat tahajud sholat tarawih sholat tiang agama sholat witir sujud sutrah sholat Tafsir Surat An-Nisa’ tahiyat awal takbir takbiratul ihram tasbih tasyahud akhir tasyahud awal tayamum Tuma'ninah was was dalam sholat witir wudhu
Belajar Cara Sholat Lengkap

Rasulullah ﷺ bersabda: “Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.” [HR. Tirmidzi no.2616]

Categories

  • Adab
  • Al-Quran
  • Bacaan Sholat
  • Doa & Dzikir
  • Doa Sholat
  • Fikih
  • Fiqih
  • Gerakan Sholat
  • Hukum Seputar Sholat
  • Keutamaan Sholat
  • Pembatal Sholat
  • Poster Sholat
  • Rukun Sholat
  • Sholat Sunnah
  • Sunnah Sholat
  • Syarat Sholat
  • Thaharah

Artikel Terbaru

Hukum Memakan Daging Unta Apakah Membatalkan Wudhu?

Pembatal-Pembatal Wudhu dalam Madzhab Syafi’iyah – Matan Abi Syuja

Doa Sholat Hajat

Hukum Mengulang Sholat Hajat dan Tahajud Setelah Bangun Tidur

Panduan Cara Sholat Witir

Cara Sholat Tahajud, Keutamaan, Bacaan dan Doa Sholat Tahajud

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

No Result
View All Result
  • About
  • Donasi
  • Panduan Belajar Sholat

© 2022 - 2023 Belajarsholat.com - Developed & SEO by Digitalseo.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In